TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Kota Tangerang agar menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada 15.000 warga di kota tersebut setiap harinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ma'ruf saat konferensi pers usai meninjau vaksinasi massal di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (15/6/2021).
Kunjungan RI 2 itu turut didampingi oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
"Kalau penduduk (Kota Tangerang) 1,8 juta, 70 persennya itu 1,4 juta (penduduk). Jadi, target per hari yang dikejar rasionya 15.000 (orang)," papar Maruf.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang Timbulkan Kerumunan, Ini Penjelasan Pemkot
Menurut dia, akan lebih baik lagi bila Pemkot Tangerang dapat menyuntikkan vaksin kepada lebih dari 15.000 orang per harinya.
Dia turut meminta agar pemerintah setempat selalu menyiapkan fasilitas kesehatan bagi warga yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut guna menghentikan penyebaran virus asal China itu.
"Penyediaan fasilitas (bagi) mereka yang terpapar (seperti) puskesmas maupun rumah sakit, dan tempat isolasi, supaya disiapkan," tuturnya.
Baca juga: Kunjungi Tangerang dan Tangerang Selatan, Wapres Sebut Banyak Masyarakat Tak Pakai Masker
Dalam kesempatan itu, Wapres juga meminta agar pelacakan atau tracing Covid-19 di Kota Tangerang dapat ditingkatkan hingga sesuai standar World Health Organization (WHO).
Dalam standar WHO, pemerintah mampu melacak satu pasien terkonfirmasi positif dari 10-30 orang.
"Sekarang ini, kita baru (melacak) 1-10 orang. Kalau bisa standar WHO, (melacak) 10-30 orang," ucap Maruf.
Hari ini, Pemkot Tangerang menyuntikkan vaksin Covid-19 secara massal kepada 15.000 orang.
Sebanyak 5.000 di antaranya menerima vaksin di Puspemkot Tangerang dan sisanya divaksin di lokasi lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.