Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Maruf Amin Minta Pemkot Tangerang Vaksinasi 15.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 15/06/2021, 13:42 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Kota Tangerang agar menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada 15.000 warga di kota tersebut setiap harinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ma'ruf saat konferensi pers usai meninjau vaksinasi massal di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (15/6/2021).

Kunjungan RI 2 itu turut didampingi oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

"Kalau penduduk (Kota Tangerang) 1,8 juta, 70 persennya itu 1,4 juta (penduduk). Jadi, target per hari yang dikejar rasionya 15.000 (orang)," papar Maruf.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Puspemkot Tangerang Timbulkan Kerumunan, Ini Penjelasan Pemkot

Menurut dia, akan lebih baik lagi bila Pemkot Tangerang dapat menyuntikkan vaksin kepada lebih dari 15.000 orang per harinya.

Dia turut meminta agar pemerintah setempat selalu menyiapkan fasilitas kesehatan bagi warga yang terpapar Covid-19.

Hal tersebut guna menghentikan penyebaran virus asal China itu.

"Penyediaan fasilitas (bagi) mereka yang terpapar (seperti) puskesmas maupun rumah sakit, dan tempat isolasi, supaya disiapkan," tuturnya.

Baca juga: Kunjungi Tangerang dan Tangerang Selatan, Wapres Sebut Banyak Masyarakat Tak Pakai Masker

Dalam kesempatan itu, Wapres juga meminta agar pelacakan atau tracing Covid-19 di Kota Tangerang dapat ditingkatkan hingga sesuai standar World Health Organization (WHO).

Dalam standar WHO, pemerintah mampu melacak satu pasien terkonfirmasi positif dari 10-30 orang.

"Sekarang ini, kita baru (melacak) 1-10 orang. Kalau bisa standar WHO, (melacak) 10-30 orang," ucap Maruf.

Hari ini, Pemkot Tangerang menyuntikkan vaksin Covid-19 secara massal kepada 15.000 orang.

Sebanyak 5.000 di antaranya menerima vaksin di Puspemkot Tangerang dan sisanya divaksin di lokasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com