Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Upacara Ulang Tahun Jakarta, Anies Optimistis Bangkit dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 22/06/2021, 12:48 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan rasa optimisme kepada peserta upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-494 DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/1/2021).

Dalam pidatonya sebagai inspektur upacara, Anies mengatakan, warga yang berada di Jakarta memiliki kepribadian tangguh.

Sehingga tidak sulit untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.

"Kota Jakarta adalah kota yang dipenuhi pribadi-pribadi tangguh, pribadi yang sanggup menghadapi tantangan dan tak mudah menyerah siap bekerja keras dan tuntas. Karena itu, ini menjadi pengingat kepada semua bahwa dasar pribadi di kota ini siap hadapi tantangan dan mampu bangkit," ucap Anies, Selasa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies: Jangan Tempatkan Persoalan Sekadar Statistik

Anies mengatakan, tema HUT Jakarta tahun ini adalah "Jakarta Bangkit" yang diharapkan untuk memantik semangat ketangguhan warga Jakarta selama 1,5 tahun menghadapi pandemi.

Proses bangkit, kata Anies, adalah proses pemulihan kota Jakarta yang tidak terlepas dari peran kolaborasi.

"Sejak masa pandemi tahun lalu, kota ini terus beradaptasi, berjuang dan bertahan agak keluar dari pandemi. Dan pada tahun ini, kita mengusung tema Jakarta Bangkit yang mengandung makna sebagai upaya pemulihan dalam aspek ekonomi, aspek kesehatan menuju kota berketahanan dan berkelanjutan," ucap dia.

Baca juga: Kapasitas Rumah Sakit Menipis, Anies: Lonjakan Covid-19 Terlalu Cepat

Dalam momentum ulang tahun Jakarta, Anies juga meminta peran serta masyarakat untuk memulihkan Ibu Kota.

Caranya sederhana, kata Anies, dengan mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi beban Jakarta untuk merawat orang-orang yang terpapar Covid-19.

"Insya Allah, Kota Jakarta menjadi kota yang semakin maju, berkembang, menjadi kebanggaan bagi semuanya. Dan Insya Allah, warganya merasakan kebahagiaan, mensyukuri kemajuan, dan generasi yang akan datang akan menengok dan mensyukuri peran yang kita jalani hari ini," tutur Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com