Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs PPDB Banten Eror, Disdik Arahkan Siswa di Tangsel Daftar Offline

Kompas.com - 23/06/2021, 15:41 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mengarahkan para peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2021 jenjang SMA di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendaftar secara langsung (offline) ke sekolah tujuan.

Hal tersebut disampaikan setelah terjadinya kendala di situs PPDB jenjang SMA tahun ajaran 2021/2022 sejak pendaftaran jalur zonasi dibuka pada Senin (21/6/2021).

"Karena pendaftaran situs PPDB mengalami kendala, pendaftar bisa langsung ke sekolah tujuan dengan pendaftaran offline," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten Taqwim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Menurut Taqwim, situs PPDB provinsi Banten eror karena banyaknya orang yang mengakses situs tersebut pada hari pertama dan kedua pembukaan pendaftaran jalur zonasi, yakni 21-22 Juni 2021.

Baca juga: PPDB Tangsel Buka Juni, Sekolah yang Pungut Biaya Bakal Kena Sanksi

"Betul situs PPDB Provinsi Banten selama dua hari kemarin berkendala karena ada lonjakan pengunjung yang di luar target," kata Taqwim.

Dia mengimbau para peserta untuk datang ke sekolah tujuan masing-masing untuk menyelesaikan tahapan pendaftaran secara offline dengan bantuan dari operator.

"Nanti dibantu oleh operator sekolah tujuan," kata Taqwim.

Orangtua keluhkan situs eror

Sebelumnya, sejumlah orangtua siswa di wilayah Tangsel mengeluhkan sulitnya mengakses situs pendaftaran PPDB Provinsi Banten yang kerap eror.

Basuki, warga Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu mengatakan, dia dan anaknya sudah mengakses situs https://ppdb.bantenprov.go.id/, untuk melakukan pendaftaran sejak Senin pukul 01.00 WIB dini hari.

Namun, Basuki harus menunggu proses login sekitar tiga jam. Dia baru bisa lanjut ke tahapan pengisian formulir dan mengunggah berkas persyaratan sekitar pukul 04.00 WIB.

"Baru bisa masuk jam 04.00 WIB pagi. Saya enggak tahu kenapa. Apa karena servernya, terlalu banyak yang masuk atau gimana," ujarnya di depan SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Senin lalu.

Setelah selesai melakukan pendaftaran, dia dan anaknya mendapatkan sebuah link untuk nomor antrean.

Namun, situs tersebut tidak dapat dibuka. Dia pun belum mendapatkan nomor antrean untuk berlanjut ke tahap verifikasi berkas.

"Kan untuk verifikasi berkas itu harus dapat nomor antrean. Setelah daftar nongol linknya, tapi enggak bisa dibuka," kata Basuki.

Kendala pada hari pertama pendaftaran PPDB jenjang SMA juga dirasakan Saiful, warga Kelurahan Muncul. Dia dan anaknya tidak dapat membuka situs PPDB Provinsi Banten sejak pukul 08.00 WIB.

"Eror, ada tulisan failed gitu. Failed 500, failed 200 apa gitu. Eror gitu website-nya," kata Saiful di depan SMA Negeri 2 Tangerang Selatan.

Setelah beberapa kali percobaan, Saiful dan anaknya akhirnya berhasil login ke situs tersebut, lalu mengisi formulir pendaftaran.

Situs kembali eror ketika Saiful sedang mengukur jarak tempat tinggal dengan sekolah tujuannya yang menjadi syarat pendaftaran jalur zonasi.

"Terus kan kami ukur jarak, ada Google mapsnya di situs, kemudian ngehang, enggak bisa," ucap Saiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com