Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Tak Kunjung Turun, BOR RS di Kota Tangerang Capai 93 Persen

Kompas.com - 28/06/2021, 15:38 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengaku, angka kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang belum mengalami penurunan yang signifikan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, terjadi penambahan 111 kasus baru pada Minggu (27/6/2021) dengan total kasus Covid-19 mencapai 11.056 kasus.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut penurunan kasus yang tak kunjung terjadi memengaruhi angka ketersediaan kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di kota tersebut.

Baca juga: Peringatan, BOR RS di Banten Sudah di Atas 90 Persen, RS di Cilegon Overload

Saat ini, kata dia, BOR di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang mencapai 97,32 persen.

"Di RS, BOR untuk ICU sudah 96,06 persen. Sedangkan tempat tidur khusus untuk perawatan Covid-19 di RS sudah 93,64 persen," tutur Arief melalui rilis resminya, Senin (28/6/2021).

Dia berujar, jajarannya memutuskan untuk menjadikan seluruh Puskesmas di wilayah tersebut sebagai IGD darurat.

Baca juga: Pemkot Bekasi Ungkap Penyebab Meninpisnya BOR di RSUD

Adapun IGD di Puskesmas dipergunakan untuk pertolongan pertama bagi masyarakat yang mengalami gejala Covid-19.

Langkah tersebut, lanjut Arief, juga dilakukan untuk mengurangi beban RS rujukan.

"Untuk mengurangi beban IGD di RS agar tidak terlalu penuh," ujar dia.

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis

"Kalau yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang akan diisolasi di RIT," lanjutnya.

Arief menambahkan, Pemkot Tangerang mendorong Satgas Covid-19 setingkat RT/RW untuk memiliki tenaga kesehatan.

Hal tersebut guna membantu masyarakat di sekitarnya yang terpapar Covid-19 tanpa gejala hingga ringan dalam proses isolasi mandiri yang mereka lakukan.

"Kalau ada yang memiliki background tenaga kesehatan bisa diberdayakan agar penanganannya lebih optimal," papar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com