Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama Mahasiswa UI Disiapkan untuk Rawat OTG dan Pemulihan Pasien Covid-19 dari Rumah Sakit

Kompas.com - 09/07/2021, 13:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok dalam waktu dekat akan mengaktifkan Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Asrama UI akan disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).

Selain itu, untuk pasien Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, tetapi sudah dapat dipulangkan dari rumah sakit.

"Di sana ada 400 bed. Nanti 200 bed untuk OTG, 200 bed untuk pemulihan mereka yang mulai sembuh di rumah sakit," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Jumat (9/7/2021).

"Jadi nanti ada rujukan dari rumah-rumah sakit bagi pasien-pasien yang mendekati sembuh atau sembuh itu pemulihannya dilakukan di Asrama Mahasiswa UI," jelasnya.

Baca juga: Punya Komorbid Diabetes, Warga Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Depok

Saat ini, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Depok juga telah penuh seperti halnya di wilayah kota sekitar.

Sehingga, sirkulasi pasien harus dilakukan dengan cepat agar pasien yang mengantre dan masih dalam kondisi buruk dapat segera tertangani.

Dadang melanjutkan, persiapan sarana dan prasarana untuk mengoperasikan Asrama UI sebagai lokasi isolasi sudah rampung.

"Tinggal secara administratif terutama dengan pemerintah provinsi sedang disampaikan," kata dia.

"Insya Allah 1-2 hari ini kita bisa operasional," pungkas Dadang.

Data terbaru per kemarin, jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai 11.545 orang yang harus menjalani isolasi.

Baca juga: Cerita Sejumlah Warga Kesulitan Akses Vaksinasi Covid-19 di Depok

Angka itu dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama pada 30 Januari 2021 (5.011) pasien.

Fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas, sudah keteteran menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang begitu cepat.

Akibatnya, sedikitnya 13 warga Depok telah meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan, baik saat isolasi mandiri maupun dalam upaya mencari pertolongan, berdasarkan data yang dihimpun koalisi Lapor Covid-19 sejak Juni 2021 hingga sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com