Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.800 Siswa di Wilayah Jakpus II Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 12/07/2021, 18:02 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.800 siswa berumur 12 hingga 17 di wilayah Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat sudah divaksin Covid-19.

"Total terakhir 1.800 pelajar dan terus bertambah," ucap Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Uripasih saat dihubungi, Senin (12/7/2021).

Uripasih menjelaskan, vaksinasi terhadap peserta didik dilangsungkan dengan berkerja sama pihak sekolah serta Sudin Kesehatan Jakarta Pusat.

Sekolah bertugas menyediakan lokasi serta daftar peserta didik yang akan menerima vaksinasi.

Baca juga: Pemkot Tangerang Agendakan Vaksinasi Usia 12-17 Tahun Digelar Jelang Hari Anak Nasional

Peserta didik yang akan divaksin harus sudah berusia 12-17 tahun ke atas serta mendapatkan izin dari orangtuanya. Selanjutnya, Sudin Kesehatan Jakarta Pusat akan menyiapkan tenaga kesehatan serta stok vaksinnya.

"Saat ini kami hanya menunggu dari permintaan sekolah saja. Jika mereka minta dilakukan vaksin, kita akan langsung vaksin dengan berkordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Pusat," kata dia.

Uripasih memastikan program vaksinasi ini akan terus dilakukan dari satu sekolah ke sekolah lainnya.

Baca juga: Vaksinasi Anak di RSIA SamMarie Basra Mulai 7 Juli, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ia berkeinginan seluruh pelajar di wilayah Jakarta Pusat II bisa tervaksin.

Namun, ia mengakui jumlah tenaga kesehatan masih terbatas karena vaksinasi untuk orang dewasa juga masih berlangsung di sejumlah tempat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan seluruh anak-anak usia 12-17 tahun di Jakarta bisa mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu, ia berharap seluruh orangtua bisa mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan orangtua bertanggung jawab melindungi anak mereka dari virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com