Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Senin Depan, RSUD Kota Tangerang Kembali Layani Pasien Non-Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 22:12 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - RSUD Kota Tangerang, Banten, akan kembali membuka layanan untuk pasien non-Covid-19 mulai Senin (9/8/2021) pekan depan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sekaligus Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya kembali melayani pasien non-Covid-19 lantaran tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) Covid-19 telah menurun.

Per Jumat (6/8/2021) ini, BOR di RS tersebut telah menyentuh 40 persen.

Kata dia, tingkat keterisian tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan Juni dan Juli 2021.

"Atas dasar penurunan BOR itu, kami akhirnya berencana akan membuka kembali layanan untuk pasien non-Covid-19 mulai Senin depan," papar Dini dalam rekaman suara, Jumat.

Baca juga: Sempat Sentuh 93 Persen, BOR Covid-19 di RS Kota Tangerang Kini 46,9 Persen

Meski kasur khusus Covid-19 telah lengang, lanjut dia, ruang intensive care unit (ICU) di RSUD Kota Tangerang masih dipenuhi pasien bergejala sedang dan berat.

Dini menyatakan, karena ruang ICU masih dipenuhi pasien, pihaknya hanya membuka pelayanan rawat jalan terlebih dahulu.

Saat keterisian ruang ICU mulai menurun, RSUD Kota Tangerang bakal membuka layanan rawat inap mereka.

"Nanti kalau sudah menurun angka BOR untuk ICU-nya, baru kami buka layanan rawat inapnya," ungkap dia.

Dini berharap, penurunan BOR dapat memicu peningkatan kedisiplinan warga di Kota Tangerang.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kota Tangerang Diprediksi Habis 2 Hari Lagi

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya menyatakan, jumlah BOR di seluruh RS rujukan di wilayah administratifnya semakin menurun setelah pihaknya melakukan penanganan Covid-19.

Dia membandingkan, per Kamis kemarin, BOR di 32 RS rujukan di Kota Tangerang menyentuh 49 persen. Kemudian, per Jumat ini, BOR di RS menyentuh angka 46,9 persen.

Jika dibandingkan, tingkat keterisian kasur khusus Covid-19 di RS pada awal Juli 2021 sempat menyentuh angka 93 persen.

Tingginya BOR pada awal Juli membuat kasur khusus Covid-19 di salah satu tempat rujukan, yaitu RSUP Sitanala, Kota Tangerang, terisi seluruhnya.

Hari demi hari terlewati, BOR di RS semakin berkurang. Pada 2 Agustus 2021, tingkat keterisian kasur khusus Covid-19 menyentuh angka 55,31 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com