Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Bekasi Siap Endorse Produk UMKM Melalui Media Sosial Pribadinya

Kompas.com - 08/08/2021, 19:37 WIB
Djati Waluyo,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan ia siap untuk mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui akun Instagram pribadinya @mastriadhianto.

Ini dilakukan demi mendongkrak bisnis UMKM yang lesu di tengah pandemi Covid-19.

"Ya, saya juga sangat support sekali apabila ada UMKM yang minta di-endorse, mereka berinteraksi di dunia maya melalui akun pribadi saya," ujar Tri kepada wartawan beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Aturan PPKM Level 4 Terbaru di Jakarta yang Berlaku hingga 9 Agustus 2021

Akun @mastriadhianto sendiri sudah terverifikasi dan memiliki centang biru di Instagram. Pengikut dari akun tersebut berjumlah lebih dari 32 ribu orang.

Tri berujar, ketika sebuah produk diunggah di akunnya, produk tersebut langsung mendapatkan banyak pesanan. Ia mengaku bahagia bisa turut membantu perekonomian masyarakat di masa sulit ini.

"Alhamdulillah tanggapannya cukup positif. Karena begitu masuk ke IG saya, tingkat penjualannya naik," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa produk lokal yang ia promosikan memang memiliki kualitas yang baik. Dari segi kemasannya pun sangat kekinian.

Baca juga: Polisi: Jerinx Harus Datangi Polda Metro Jaya Senin Besok

"Saya repost produk-produk lokal yang kemudian memiliki kualitas yang baik, memiliki rasa yang baik, memiliki kemasan yang baik, itu salah satu cara saya lewat media sosial bagaimana bisa memperluas pasar yang dimiliki," ujarnya.

Tri mengajak agar masyarakat membeli produk pelaku UMKM sehingga roda perekonomian di Kota Bekasi secara perlahan bisa bergerak kembali.

Dia juga meminta pelaku UMKM untuk bersabar dan terus berusaha meski di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Tetap berkarya, tetap berinovasi, tetap bergerak membangun jaringan. Karena itu yang akan membuat mereka tetap hidup dan eksis. Lalu yang penting saling peduli, kita saling belanja lah di UMKM," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com