Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virnie Ismail Tabrak Galon Saat Gowes di Bintaro, Polisi Pastikan Truk Tak Lebihi Muatan

Kompas.com - 14/08/2021, 15:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memastikan truk muatan galon air yang dikemudikan MB tidak melebihi kapasitas saat terlibat kecelakaan dengan artis Virnie Ismail.

Kecelakaan dialami Virnie terjadi di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 07.05 WIB.

Virnie ketika bersepeda bersama suaminya menabrak galon air yang menggelinding ke jalan usai jatuh dari truk pengangkut.

"Muatan truk pengangkut galon normal. Muatan galon air paling cuma dua susun saja," ujar Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Ragil Karana saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Virnie Ismail Saat Bersepeda: Tabrak Galon hingga Tersungkur

Karana menegaskan, galon air tersebut jatuh dari truk hingga menggelinding ke jalan karena taling pengikat ranjang terputus.

"Jadi tali keranjang putus, galon jatuh, kemudian gelinding ke jalan, ada sepeda dari belakang. Sepedanya tidak bisa mengerem akhirnya nabrak galon," ucap Karana.

Virnie mengalami luka lecet di dengkul dan pipi sebelah kiri karena tersungkur di aspal akibat kecelakaan itu.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Polisi kemudian menahan sopir truk galon, MB sambil menunggu keterangan dari pihak Virnie mengenai kelanjutan proses hukum kecelakaan tersebut.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Sepeda, Kala Sopir Truk Galon Ditahan untuk Tunggu Mediasi dengan Virnie Ismail

Pada Sabtu ini, keluarga Virnie dan pihak sopir truk telah bertemu untuk mediasi.

"Suami dan orangtua Virnie sudah datang, hari ini. Tapi sedang bicara empat mata. Cuma tidak tau bicaranya di mana kita tidak ikuti," ujar Karana.

Polisi bakal membebaskan MB setelah adanya kesepakatan berdamai dalam mediasi yang digelar kedua belah pihak.

"Kita menunggu surat pernyataan kedua belah pihak. Iya (sopir dibebaskan) kalau sudah selesai, karena sudah tidak ada tuntutan," kata Karana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com