Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Bakal Salurkan Bantuan Rp 750.000 untuk 20.000 Pelaku Usaha

Kompas.com - 16/08/2021, 12:21 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menyalurkan bantuan sebesar Rp 760.000 kepada sekitar 20.000 pelaku usaha di wilayah itu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, Pemkot menyiapkan anggaran dana sebesar kurang lebih Rp 14 miliar untuk penyaluran bantuan tersebut.

Adapun penyaluran bantuan yang diberi nama Tangerang Bisa itu bertujuan membantu pelaku usaha 'muda' atau yang baru memulai bisnisnya saat pandemi Covid-19.

"Tangerang Bisa ini mudah-mudahan bisa memberikan dorongan bagi masyarakat Kota Tangerang yang mau mulai berusaha seiring dengan terdampak pandemi Covid-19," papar Arief pada awak media, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Keluhkan Proses Input Data Vaksinasi Covid-19 ke P-Care

Dia menyatakan, bantuan itu akan disalurkan kepada pelaku usaha yang baru berusia 0-1 tahun beroperasi.

Bagi pelaku usaha yang sesuai dengan kriteria itu, mereka dapat mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan melalui situs http://sabakota.tangerangkota.go.id/.

Usai mendaftarkan diri, Pemkot bakal menyeleksi para pendaftar sesuai dengan kriteria yang berlaku.

Bantuan itu nantinya dapat digunakan oleh para penerima sebagai dana modal usaha mereka atau dana untuk operasional usaha mereka.

Di satu sisi, pendistribusian bantuan tersebut belum dipastikan waktu pencairannya. Namun, dia berujar, pencairan bantuan itu bakal dilakukan secepatnya.

Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tak Lagi Jadi Syarat Pembuatan SKCK di Kota Tangerang

Politikus Demokrat itu menambahkan, besaran bantuan yang disalurkan tahun ini lebih besar dibandingkan besaran yang diberikan tahun 2020.

"Besaran bantuan (tahun 2021) Rp 760.000, meningkat dari tahun lalu yang Rp 500.000," ucapnya.

Para penerima bantuan tahun kemarin telah menggunakan bantuan tersebut untuk membuka usaha seperti penjual nasi uduk, penjual kopi, dan sebagainya.

Dia berharap, para penerima bantuan usaha pada tahun ini dapat menggerakkan roda perekonomian di Kota Tangerang.

"Kita harapkan mereka menjadi bagian untuk tetap semangat, optimis, tumbuh, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua yang sudah mulai positif," papar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com