Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Polisi Rayu Para Lansia Bersedia Divaksin Covid-19

Kompas.com - 16/08/2021, 18:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, mendatangi calon penerima vaksinasi dari kalangan lansia dan penyandang disabilitas di kawasan Pancoran.

Hal itu dilakukan dalam program vaksinasi door to door.

"Hari ini kita melaksanakan vaksin door to door, di mana targetnya itu para lansia sama yang menyandang disabilitas, penyakit tertentu. Tadi yang kita samperin itu buta ibunya, (tapi) tensinya tinggi jadi enggak kita laksanakan (vaksinasi)," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto kepada wartawan, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Banyak Peserta dari Luar Jakarta, Sentra Vaksinasi Massal di GOR Ciracas Ditutup

Rudiyanto mengatakan, selama ini ada sejumlah alasan penolakan dari para lansia yang didatangi.

Namun, setelah dirayu dan diajak bercanda, mereka bersedia menerima vaksinasi.

"Strateginya tadi bermacam-macam, seperti yang di pasar tadi dia alasannya enggak sempat karena belanja, harus dirayu dulu, diajak bercanda, dagangannya dibeli, dia baru mau (divaksin)," ujar Rudiyanto.

Ia menambahkan, penolakan untuk vaksinasi memang banyak ditemukan di lapangan.

Rudiyanto memaklumi, masyarakat memiliki pola pikir bermacam-macam terkait vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Anies: Vaksin Covid-19 untuk Lindungi Diri Sendiri dan Keluarga

"Itu nanti tergantung kita untuk menyikapinya. Alhamdulillah mereka mau untuk divaksin," kata Rudiyanto.

Ia mengatakan, Vaksinasi Merdeka dari Polsek Pancoran sudah mencapai target, yaitu 8.000 orang yang telah divaksin.

Sementara itu, hari ini pihak Polsek Pancoran telah memvaksinasi sebanyak 20 orang.

"Ya memang sih kita dalam door to door ini agak capek ya, karena dari titik ke titik kita berjalan. Namun kita siasatin, tadi kita bikin tiga tim, kita bagi tim 2, tim 3, masing-masing titik dengan tiga nakes satu admin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com