Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sekolah di Jakpus Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 26/08/2021, 09:50 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Jakarta Pusat siap untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dimulai pekan depan.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 38 Jakarta Ida Saidah mengatakan, pihak sekolah sangat membutuhkan proses PTM.

Sebab, para siswa di sekolah kejuruan harus harus melakukan pembelajaran praktek yang sulit dilakukan melalui sekolah online.

"Kita butuh PTM soalnya kalau kemarin belum ada pelajaran praktek, ini justru kita di PTM sekarang ini sudah siapkan prakteknya mereka," kata Ida saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Jakarta, Anies: Keselamatan Paling Utama

Ida menjelaskan, pada PTM kali ini seluruh siswa dari kelas 10 sampai 12 akan mengikuti pembelajaran secara langsung di sekolah.

Hal ini berbeda dengan rencana PTM beberapa bulan lalu karena pada saat itu untuk kelas 12 sudah dinyatakan lulus dan kelas 11 melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

"Kalau sekarang kan baru mulai lagi nih tahun ajaran baru jadi harusnya full, kita sudah siapkan semuanya," kata dia.

Ida menyebut hampir seluruh siswa di sekolahnya atau 99,8 persen sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Sisanya karena ada siswa yang sakit dan masih di kampung. Ada juga orang tua siswa yang masih takut anaknya lakukan vaksin mungkin karena trauma, ada 6 orang, tidak banyak," ujar Ida.

Baca juga: P2G Nilai Jakarta Siap Sekolah Tatap Muka Terbatas pada 30 Agustus 2021

Kepala Sekolah SDN 08 Kenari Hardi Priyono juga menyatakan kesiapannya apabila ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang menggelar PTM.

"Pada prinsipnya kami akan konsisten terlebih kami ini kan sudah pernah PTM baik tahap pertama dan kedua lalu. Jadi Insyaallah kami siap," kata Hardi.

Hardi melanjutkan, untuk menempuh pelaksanaan PTM, seluruh guru di sekolahnya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Seluruh siswa yang berusia 12 tahun keatas juga sudah divaksinasi.

Meski begitu, sejauh ini pihak sekolah disebut belum mendapat arahan mengenai pelaksanaan PTM. Namun apabila nantinya sudah mendapat arahan, SDN 08 Kenari akan kembali melakukan proses assemen terhadap para siswa.

"Nanti kalau sudah ada arahan, kami langsung sebar sensus lagi dan melaksanakan asesmen kesehatan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) seiring diberlakukannya PPKM Level 3 di Ibu Kota.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, beberapa sekolah yang sebelumnya sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas akan kembali dibuka secara bertahap.

Pada April hingga Juni 2021, sebanyak 243 sekolah ikut dalam uji coba pembelajaran tatap muka terbatas. Selain itu, ada 372 sekolah lainnya yang baru akan buka pekan depan.

“Jadi ada 615 sekolah (yang akan berpartisipasi). Mudah-mudahan (datanya) tidak berubah minggu depan,” ujar Taga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com