Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animo Peminat Vaksin Pfizer Tinggi, Lebih dari 1.000 Orang Divaksin bahkan Sempat Ribut

Kompas.com - 27/08/2021, 21:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat vaksin Pfizer di Cilandak, Jakarta Selatan, membeludak hingga lebih dari 1.000 orang sejak vaksinasi kali pertama digelar pada Selasa (24/8/2021).

Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak dr Maryati menilai peminat vaksin di Cilandak tergolong bagus.

“Sejauh ini peminatnya lebih dari 1.000 orang untuk wilayah lokasi vaksinasi di Cilandak,” ujar Maryati saat dihubungi, Jumat (26/7/2021) sore.

Baca juga: Video Warga Adu Mulut Berebut Antrean Vaksin Pfizer di Mal Citos Viral, Ini Penjelasan Kapuskes

Adapun jumlah penerima vaksin Pfizer tersebut tersebar di empat lokasi di Cilandak, yaitu Puskesmas Kecamatan Cilandakc Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Mal Cilandak Town Square, dan Rumah Sakit Prikasih.

Maryati mengatakan, program vaksinasi Pfizer masih terus berjalan hingga saat ini.

Penyuntikan vaksin Pfizer di wilayah Cilandak memiliki sejumlah kuota, yakni di Cilandak Town Square dengan 120 dosis setiap harinya dan di Puskesmas Kecamatan Cilandak serta Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus masing-masing sebanyak 60 dosis.

Di Mal Cilandak Town Square, antrean bahkan sudah terjadi sejak pagi. Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Pfizer pun membuat suasana agak ricuh.

Baca juga: Penjelasan Penyelenggara Vaksinasi di Citos soal Keributan dan Adu Mulut

Mereka adu mulut lantaran ingin mendapatkan vaksin Pfizer. Antrean pun sempat dikeluhkan.

Koordinator Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square Kolonel Piter Dwi Ardianto menyebutkan, keributan berawal dari antrean calon peserta vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer.

“Tadi jam 7 kurang saya datang, mereka sudah kayak ramai gitu. Ada duduk, ada berdiri. Tapi memang acara belum kami mulai, petugas saya ketika itu juga belum ada,” ujar Piter saat dihubungi wartawan, Selasa (24/8/2021).

Para pengunjung disebut berebut antrean untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Namun, kuota vaksin Pfizer hanya 120 dosis.

“Karena dosis Pfizer jumlahnya cuma 120 dosis. Kemudian saya bilang ke peserta jika dosis hanya ada 120, mohon maaf kalau yang tidak dapat, berarti saya tidak bisa melayani. Itu omongan saya,” kata Piter.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah memulai layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin yang diproduksi perusahaan Pfizer asal Amerika Serikat (AS).

Di tahap awal, Jakarta baru mendapat jatah 232.824 dosis vaksin Pfizer dari Kementerian Kesehatan.

Pemberian vaksin itu masih terbatas bagi warga ber-KTP DKI dan yang berdomisili di Ibu Kota.

Sebagaimana diketahui, sejak Selasa (24/8/2021), warga Jakarta bisa mendapatkan vaksin Pfizer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com