Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Penyelenggara Vaksinasi di Citos soal Keributan dan Adu Mulut

Kompas.com - 24/08/2021, 22:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square Kolonel Piter Dwi Ardianto memberikan keterangan terkait insiden adu mulut yang menimbulkan keributan di Mal Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.

Piter menyebutkan, keributan berawal dari antrean calon peserta vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer.

“Tadi jam 7 kurang saya datang, mereka sudah kayak ramai gitu. Ada duduk, ada berdiri. Tapi memang acara belum kami mulai, petugas saya ketika itu juga belum ada,” ujar Piter saat dihubungi wartawan, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Video Warga Adu Mulut Berebut Antrean Vaksin Pfizer di Mal Citos Viral, Ini Penjelasan Kapuskes

Para pengunjung disebut berebut antrean untuk mendapatkan vaksin Pfizer. Namun, kuota vaksin Pfizer hanya 120 dosis.

“Karena dosis Pfizer jumlahnya cuma 120 dosis. Kemudian saya bilang ke peserta jika dosis hanya ada 120, mohon maaf kalau yang tidak dapat, berarti saya tidak bisa melayani. Itu omongan saya,” kata Piter.

Dalam video yang beredar, ada seorang calon penerima vaksin Pfizer yang adu mulut dan menunjuk pria berbaju hitam.

Piter menyebutkan, pria berbaju hitam tersebut adalah dirinya.

Baca juga: Vaksin Pfizer Diberikan di Cilandak Hari Ini, Tersedia 60 Kuota

“Kemudian kalau di video ada orang baju merah kan ya, dia langsung diri dan langsung tunjuk-tunjuk saya. Lalu saya bilang kalau vaksin hanya 120. Padahal yang baju merah itu dapat dosis vaksin. Karena memang dia sudah antre, mungkin memang merasa ingin dulu-duluan antre, merasa semua berhak dapat dan duluan,” tambah Piter.

Ia pun meminta maaf kepada para peserta lain yang tak kebagian kuota vaksin Pfizer. Para calon penerima vaksin Pfizer kemudian menerima permintaan maaf dari Piter.

“Prinsipnya saya bilang, jumlah vaksin hanya 120 dan pada pukul 08.00 saya akan menjalankan kegiatan vaksin. Mereka sedikit terima,” kata Piter.

Adapun acara vaksinasi Pfizer di Mal Cilandak Town Square digelar oleh salah satu bagian Mabes TNI dan bekerja sama dengan mal Cilandak Town Square, dan Puskesmas Cilandak.

Sebelumnya, beredar sebuah video keributan dalam kegiatan vaksinasi Pfizer di Mal Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/8/2021).

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Bp_HasbiJunaedi dan Instagram @karyamilitan.

Narasi yang diceritakan oleh pemilik akun Twitter @Bp_HasbiJunaedi, keributan terjadi antar calon penerima vaksin Pfizer di Mal Cilandak Town Square.

Mereka beradu mulut dan saling berebut antrean vaksinasi Pfizer.

Tampak dua orang pria beradu mulut dalam sebuah video yang diunggah.

“Antreannya gak jelas,” kata seorang perempuan dalam video.

Riuh suara calon penerima vaksin Pfizer terdengara bersahutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com