Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Buka Gerai Vaksinasi di 19 Titik Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 13/09/2021, 19:06 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membuka gerai pelayanan vaksinasi Covid-19 di beberapa pusat perbelanjaan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona.

"Layanan vaksinasi Covid-19 di pusat belanja disediakan 17 titik mulai dari tanggal 13 hingga 30 September 2021," ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Wali Kota Bekasi Kembali Kirimkan Surat Permohonan Pelonggaran PPKM

Pada pelaksanaanya, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 100 dosis vaksin per hari di sentra pelayanan vaksinasi Covid-19 pusat perbelanjaan.

"Saya telah menginstruksikan beberapa kepala perangkat daerah terkait untuk berkoordinasi demi kelancaran program vaksinasi di pusat perbelanjaan ini," ujarnya.

Guna mempeancar jalanya vaksinasi tersebut ia meminta pengelola pusat perbelanjaan menugaskan anggota satuan keamanannya untuk membantu pengamanan pelayanan vaksinasi Covid-19.

"Petugas keamanan mal juga dilibatkan dalam proses ini. Selain menjaga keamanan dan menghindarkan kerumunan, mereka juga membantu mengatur alur proses vaksinasi agar berjalan lancar," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Wajibkan Warga Pakai Aplikasi PeduliLindungi Saat Urus Adminduk

Penyediaan pelayanan vaksinasi di pusat belanja dilakukan mengacu pada Surat Edaran Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi Nomor 443.1/1906/SET.COVID19 tentang pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 pada gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bekasi.

"Ini salah satu upaya kami untuk kembali menurunkan angka kasus aktif serta kasus kematian akibat Covid-19," ungkapnya.

Layanan vaksinasi tersebut tersedia di Grand Mal, Makmur Orient Jaya, Courts Retail Indonesia, Metropolitan Mal, Grand Metropolitan Mal, Bekasi Square, Lagoon Avenue, Grand Galaxy Park, Bekasi Cyber Park, Mega Hyper Mal Bekasi, Blu Plaza, Bekasi Trade Center, Transpark Mal Juanda, Mal Linc Square, Mal Ciputra Cibubur, Plaza Cibubur, dan Plaza Pondok Gede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com