Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lima, Kini Ada 18 Sekolah di Kepulauan Seribu yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kompas.com - 27/09/2021, 16:23 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak lima sekolah di Kabupaten Kepulauan Seribu mulai menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap II pada Senin (27/9/2021).

Dengan demikian, jumlah keseluruhan sekolah yang sudah menjalani PTM di wilayah tersebut menjadi 18 sekolah.

"Benar ada lima sekolah yang lulus untuk menyelenggarakan PTM terbatas tahap II, mulai hari ini," kata Kasubag TU Sudin Pendidikan Kepulauan Seribu Arizal seperti dilansor TribunJakarta com.

Baca juga: 143 Sekolah di Jakbar Akan Gelar PTM Tahap Dua Mulai 1 Oktober

"Dengan tambahan lima sekolah ini, maka total sudah 18 sekolah di wilayah Kepulauan Seribu yang telah menyelenggarakan PTM terbatas," lanjutnya.

Lima sekolah yang mulai dibuka untuk PTM terbatas tahap II terdiri dari dua sekolah tingkat SD serta tiga sekolah tingkat SMP.

Lima sekolah tersebut adalah SDN Pulau Panggang 03 Pagi, SDN Pulau Harapan 02 Pagi, SMPN 133 Jakarta di Pulau Pramuka, SMPN 260 Jakarta di Pulau Harapan, dan MTSN 26 Jakarta di Pulau Tidung.

Adapun langkah ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 984 Tahun 2021, yang mengatur tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan PTM Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap II pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Baca juga: Terima Laporan Pelanggaran Prokes, KPAI Minta Sekolah Harus Dipastikan Penuhi Syarat PTM

Sekolah-sekolah di Kepulauan Seribu tersebut menerapkan metode blended learning, yang mencakup pembelajaran campuran secara tatap muka maupun secara daring.

Kedua metode tersebut berlangsung dengan kapasitas masing-masing 50 persen dalam waktu yang bersamaan

Arizal menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk menjaga keamanan prosed pembelajaran di sekolah-skolah tersebut.

"Kami juga berkoordinasi minta dukungan kepada puskesmas, pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan, Satpol PP untuk keamanan, serta dengan camat dan lurah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "5 Sekolah di Kabupaten Kepulauan Seribu Mulai Gelar PTM Terbatas Tahap II".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com