Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Para Peserta, Wali Kota Jakarta Utara Bilang Seleksi CPNS Tak Ada Pungutan Biaya

Kompas.com - 04/10/2021, 12:52 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengingatkan para peserta seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) agar berhati-hati dengan aksi penipuan yang kerap terjadi.

Ali menegaskan bahwa seleksi penerimaan CPNS tidak dipungut biaya atau gratis.

“Kami khawatir seleksi penerimaan CPNS seperti ini ada oknum yang memanfaatkan kepanikan peserta atau memang niatnya menipu," kata Ali dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (4/10/2021).

"Kami ingatkan supaya peserta tahu bahwa seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya alias gratis,” sambungnya.

Baca juga: Ribuan Peserta Ikuti Tes CPNS, Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Prokes Dijaga Ketat

Ali menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah merancang sedemikian rupa jalur seleksi CPNS yang transparan dan tidak bertanggungjawab apabila terdapat peserta yang menjadi korban oknum penipuan tersebut.

“Kalau ada yang memberikan janji dan meminta sejumlah uang pada seleksi CPNS ini dipastikan itu penipuan. Pemerintah tidak bertanggungkawab itu. Seluruh proses seleksi juga transparan dan diawasi langsung oleh petugas dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia,” jelas Ali.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.117 peserta mengikuti Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun 2021 di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara.

Baca juga: 3.500 Orang Jalani Tes CPNS Wilayah Jaksel, Peserta Wajib Bawa Hasil Swab Antigen

Penjadwalannya dibagi dalam lima hari mulai Senin ini hingga Jumat (8/10/2021) mendatang.

Seluruh rangkaian seleksi dipastikan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com