Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Banjir, Pengungsian di Jakpus Juga Dijadikan Sentra Vaksinasi

Kompas.com - 05/10/2021, 13:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan pihaknya berencana menjadikan tempat pengungsian banjir sekaligus sebagai sentra vaksinasi Covid-19.

Ini dilakukan untuk memastikan setiap pengungsi sudah terlindungi dengan vaksin Covid-19.

"Yang pasti di pengungsian, kita akan bikin sentra (vaksinasi) di lokasi sekitar pengungsian. Seandainya ada pengungsian di sana," unhkap Erizon di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Anggota DPRD DKI Nilai Pengerukan Sungai Saja Tak Cukup untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Tidak hanya pengungsi, ia pun memastikan setiap tenaga kesehatan sudah tervaksin Covid-19.

"Untuk tenaga kesehatan, kita akan screening lagi untuk mereka yang belum tervaksinasi dan kita akan divaksinasi, karena mereka berisiko saat ada di pengungsian," pungkas dia.

Vaksin yang diberikan, lanjut dia, akan disesuaikan dengan ketersedian vaksin yang ada. Namun, jumlah kuota penerima vaksin tidak dibatasi.

Sementara itu, dalam menghadapi kemungkinan banjir, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.

Baca juga: Seluruh Pompa Air di Jakpus Siap Digunakan untuk Tangkal Banjir

"Sesuai dengan intruksi Wali Kota apabila terjadi pengungsian (banjir), maka kita back up," kata dia.

Ia menjelaskan, setiap Puskesmas di wilayahnya sudah memiliki pemetaan titik rawan banjir.

"Kalau untuk tiap puskesmas kecamatan tentu saja sudah punya pemetaan titik-titik yang rawan di wilayahnya masing-masing. Apabila dibutuhkan, maka akan bergerak untuk memback up," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com