Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Pendidikan Jaksel Usut Pelaku Tawuran Pelajar di Lenteng Agung

Kompas.com - 05/10/2021, 17:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan (Jaksel) akan mengusut kasus tawuran pelajar di Jalan Raya Lenteng Agung, dekat Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Senin (4/10/2021).

Hingga saat ini, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan belum mengetahui pelajar sekolah mana yang terlibat aksi tawuran di Jalan Lenteng Agung itu.

“Iya pastilah (diusut). Pasti diusut siapa (yang terlibat tawuran),” kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan 2, Abd Rachem, Selasa siang.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Digelar, Pelajar Malah Tawuran di Lenteng Agung

Rachem menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi secara internal untuk mengetahui sekolah mana yang terlibat tawuran. Ia mengatakan, pihaknya akan mencari tahu sekolah yang terlibat untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

“Saya belum dapat informasi. Saya koordinasi dengan kepala seksi saya ya,” tambah Rachem.

Ia menyebutkan, pihaknya memastikan akan memberikan sanksi terhadap siswa yang terlibat aksi tawuran. Sanksi diberikan pihak sekolah.

“Sanksi pasti ada. Pergubnya ada. Ini ada dampaknya. Kami kan hati-hati juga. Bagaimanapun anak umur segitu itu perlu pembinaan,” kata Rachem.

Tawuran pelajar terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung dekat Gang Harapan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Senin sore kemarin. Seorang warga sekitar Gang Harapan, Mamang (45) mengatakan, tawuran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Iya, ada tawuran anak sekolah kemarin,” kata Mamang, Selasa pagi.

Menurut Mamang, sejumlah pelajar membawa senjata tajam. Ada pelajar yang memakai seragam SMA.

Ia mengatakan, ada sekitar 20 orang yang terlibat tawuran. Mereka menggunakan motor.

Mamang mengatakan, tak ada korban jiwa dalam tawuran itu.

Tawuran pelajar itu terekam kamera dan beredar di media sosial. Dalam video terlihat sejumlah pelajar membawa senjata tajam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com