Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Beli Rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa: Lokasinya Strategis

Kompas.com - 10/10/2021, 18:35 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohamad Faisal (27) menghuni rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sejak Juli 2021.

Sebagaimana diketahui, rumah DP Rp 0 merupakan salah satu program yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Program itu merupakan salah satu janji andalan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, Faisal baru mengetahui keberadaan rumah DP Rp 0 dari unggahan Anies di Instagram pribadinya pada 2019.

"Kan itu janji Pemprov, Pak Anies kan, terus gue kulik aja, cari tahu. Pernah lihat posting-an Pak Anies terkait rumah DP Rp 0, tapi bentuknya apartemen," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Tidak Akan Bangun Rumah DP Rp 0 Baru di Sisa Masa Jabatan Anies

Setelah mengetahui program DP Rp 0, pada tahun yang sama, dia mengunjungi sebuah pameran rumah dan apartemen di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Di JCC, Faisal mengunjungi stan (booth) milik Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.

Saat itu, Sarana Jaya memamerkan program rumah DP Rp 0.

"Gue sengaja nyamperin booth-nya PD Sarana Jaya terkait program DP Rp 0. Gue lihat di Twitter atau Instagram, ada booth-nya (PD Sarana Jaya) di sana (JCC)," ucap pria 27 tahun itu.

Saat berada di stan Sarana Jaya, Faisal bertanya-tanya soal program Anies itu.

Karena tertarik dengan program tersebut, dia mengajukan diri sebagai penghuni rumah Rp DP 0.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Akui Target Pembangunan Rumah DP Rp 0 Sulit Dikejar

BI checking, kata dia, merupakan salah satu proses yang harus dijalani sebagai pemohon. Adapun BI checking merupakan proses pemeriksaan informasi riwayat kredit.

"Selain BI checking, ditanya gue punya cicilan apa aja waktu itu. Waktu itu emang enggak ada cicilan apa-apa. Kata bapaknya, datanya masuk dan ada invitation survey," ungkap Faisal.

Dua minggu setelahnya, dia mendapatkan undangan dari Sarana Jaya untuk survei lokasi rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa.

Namun, karena gaji yang diterima dan besaran cicilan yang harus dibayarkan masih belum sesuai, Faisal membatalkan minatnya untuk mendapatkan rumah DP Rp 0 pada saat itu.

Baca juga: Anies Ubah RPJMD, Target Rumah DP Rp 0 Berkurang tapi Program Lain Bermunculan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com