Setelah lolos, Faisal bersama lima penghuni lain melangsungkan akad penerimaan rumah Rp DP 0 bersama dengan notaris yang disiapkan oleh developer pada April/Mei 2021.
Meski sudah boleh menempati rumah Rp DP 0 itu sejak Mei, Faisal baru menempatinya pada Juni 2021.
"Gue bayar pertama ya bayar bulan pertama (Juni 2021), kayak bayar ngekos tapi itu jadi milik gue," ucap dia.
Baca juga: Bela Anies, Politikus PAN Sebut Tak Ada Penggiringan Opini Terkait Pilkada 2024
Per bulan, Faisal menyicil sebesar Rp 1,3 juta. Dia memilih paket cicilan selama 20 tahun.
Selain membayar cicilan, tiap bulan Faisal juga harus membayar iuran listrik, air, internet, dan pengelolaan secara mandiri.
Faisal mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang membuat dia lolos menjadi pemohon rumah DP Rp 0, yakni riwayat BI checking-nya yang bersih, tidak memiliki cicilan lain, dan sanggup membayar cicilan dengan besaran 30 persen dari gaji.
"Setahu gue yang jadi catatan dari Bank DKI itu adalah tren lo nyicil. Jadi kalau tren nyicil lo jelek, kayaknya enggak akan masuk," kata Faisal.
"Karena memang ini gedung hunian diperuntukan untuk orang-orang yang belum punya rumah pertama, kedua, ya mungkin cicilan disiplin," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.