Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Gantung Diri di Jagakarsa, Polisi Pastikan Tak Ada Penganiayaan

Kompas.com - 13/10/2021, 09:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa pria berinisial SN (30) tewas karena gantung diri di dapur rumah kontrakannya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, pihaknya tak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh SN.

"SN meninggal dunia karena gantung diri," ujar Endang saat dikonfirmasi, Rabu (13/10/2021) dini hari.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa

Berdasarkan hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) oleh Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan, korban menggantung diri dengan kain yang terikat di kusen kamar mandi.

"Pada kepala tidak ada benturan dan tidak ada tanda tanda penganiayaan," ujar Endang.

Sementara itu, polisi menemukan bangku kecil berwarna biru di bawah kaki korban. Korban mengenakan baju kemeja pendek putih hitam dan celana pendek putih.

Endang mengatakan, SN ditemukan tewas gantung diri oleh adik iparnya, Melati, pada Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Melati baru pulang setelah bekerja di sebuah gerai makanan cepat saji di kawasan Cipedak.

Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Dapur Rumah di Jagakarsa, Ditemukan Keluarga Usai Shalat Magrib

"Ketika saksi sampai di kontrakan, pintu kontrakan masih tertutup, tidak dikunci dan lampu listrik dalam kontrakan posisi lampu penerangan mati," kata Endang.

Melati kemudian masuk ke dalam kontrakan dan menyalakan lampu. Ketika Melati membuka gorden kamar tengah, ia melihat SN sudah tergantung di dekat dapur.

SN diketahui sempat mengantarkan istrinya ke rumah mertuanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

SN mengantarkan istirinya pada Senin (11/10/2021).

"Kemarin itu (Senin), istrinya diantar ke orangtuanya, mertuanya di Cakung. Lalu dia pulang ke rumah," ujar Endang.

Baca juga: Pria Gantung Diri di Jagakarsa Dikenal sebagai Sosok Tertutup dan Pendiam

Endang menyebutkan, SN tak meninggalkan pesan-pesan yang aneh kepada istrinya sebelum bunuh diri. SN disebut hanya ingin pulang ke rumah dan beristirahat setelah mengantarkan istrinya ke Cakung.

"Gak ada omongan aneh-aneh ke istrinya. Dia dari Cakung mau pulang ke rumah (di Jagakarsa) karena lelah mau istirahat," tambah Endang.

Endang menyebutkan, SN tinggal bertiga di rumah kontrakannya yaitu bersama istri dan adik iparnya. Endang menambahkan, adik iparnya pun tak pernah melihat SN bertengkar dengan istrinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com