Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Tambah Target Terbitkan Sertifikat 50.000 Bidang Tanah

Kompas.com - 15/10/2021, 18:41 WIB
Djati Waluyo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi menambah target 50.000 sertifikasi bidang tanah pada 2021.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, target tersebut untuk memaksimalkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai salah satu program strategis BPN.

"Kita juga menambah anggarannya supaya layanan ini dapat bertambah 50.000 bidang di 50 desa yang memang tingkat cakupan pendaftaran tanahnya masih rendah. PTSL ini bagian dari program strategis seperti yang dipaparkan dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bersama Komisi II DPR RI," ujar Dani dikutip Tribun Bekasi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Distribusikan 185.000 Dosis Vaksin Hampir Kedaluwarsa ke 5 Wilayah di Jabar

Dani mengatakan, PTSL di Kabupaten Bekasi terus digiatkan agar masyarakat bisa mendaftar dan mendapat sertifikat tanahnya.

Selain itu, Dani menyoroti tentang penataan ruang di Kabupaten Bekasi dimana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masih produk tahun 2011.

Menurut dia, data yang digunakan seharusnya pada 2016.

"Kita bentuk forum tata ruang yang mudah-mudahan dapat mengakselerasi Rencana Tata Ruang Wilayah. RTRW menjadi hal yang krusial di Kabupaten Bekasi makanya tadi kita sampaikan permohonan pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dapat difasilitasi dari Kementerian ATR/BPN agar penyesuaian tata ruang di Kabupaten Bekasi dapat kita selesaikan," ujarnya. (Rangga Baskoro)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "BPN Kabupaten Bekasi Sisakan 21.000 Bidang Tanah yang Belum Disertifikat pada Target 2021."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com