Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pasien Covid-19 Tiga Hari Terakhir, Tempat Isoman Wisma Makara UI Ditutup

Kompas.com - 19/10/2021, 20:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 Kota Depok, sudah resmi ditutup pada Selasa (19/10/2021).

Penutupan tempat karantina mandiri ini setelah kondisi menurunnya angka pasien Covid-19 di Kota Depok sejak Agustus 2021.

Selain itu, penutupan ini berdasarkan instruksi dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yakni tempat tempat karantina mandiri Kota Depok itu akan dilakukan sterilisasi serta pembersihan selama empat hari setelah penutupan.

Baca juga: Satgas: Satu Siswa SMPN 10 Depok Positif Covid-19 Terpapar dari Keluarga

Wisma Makara direncanakan akan beroperasi kembali untuk umum pada 20 Oktober 2021.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, dalam waktu tiga hari terakhir, tidak ada penambahan kasus sama sekali, nol kasus.

“Dengan ditutupnya ini, sebagai simbol bahwa memang nol kasus di sini. Tetapi untuk Pusat Studi Jepang UI belum kami lepas. Hal ini untuk antisipasi, ada 32 bed di sana. Mudah-mudahan tidak dipakai,” ujar Idris seperti dalam keterangan tertulis, Selasa.

Idris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi termasuk pengelola Wisma Makara, Rumah Sakit UI, dengan dukungan yang luar biasa.

"Benar-benar perjuangan untuk mewujudkan lokasi ini sebagai tempat karantina mandiri bagi warga Depok. Tetapi yang membanggakan, Wisma Makara UI ini dinyatakan yang terbaik se-Jawa Barat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” katanya.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Avanza di Kelapa Dua Depok

Sementara itu, Kepala Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) Makara Hospitality Management (MHM) Wisma Makara UI Erick A. Soyer, mengatakan, pasien terakhir isoman di Wisma Makara UI sudah keluar pada 22 September 2021.

Setelah kosong, kata Erick, Wisma Makara akan dilakukan sterilisasi dan pembersihan. Selain itu, akan dilakukan perbaikan pada kamar-kamar yang mengalami kerusakan.

"Setelahnya, menunggu referensi dari Dinas Kesehatan bahwa Wisma Makara sudah layak digunakan untuk umum dan akan dicek kembali oleh mereka. Setelah ada surat Dinkes, baru kita buka kembali untuk umum," jelas dia.

Wisma Makara sebelumnya menyiapkan kapasitas sebanyak 120 tempat tidur untuk para pasien isoman Covid-19 tanpa gejala.

Lokasi isoman ini diprioritaskan bagi warga pemegang KTP Kota Depok sejak November 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com