Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pelajar yang Terlibat Tawuran di Pamulang Tertinggal

Kompas.com - 06/11/2021, 18:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar membenarkan, anggotanya menyita satu unit motor milik pelajar yang diduga terlibat tawuran.

Aksi tawuran dengan senjata tajam itu terjadi di Jalan TPU Parakan RT 09/09, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat (5/11/2021) sore.

"Itu motor diamanin warga. Kemudian kita datang dan dibawa ke Polsek Pamulang," ujar Iskandar saat dihubungi, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Tawuran di Pamulang, Polisi: Para Pelaku Anak Sekolah

Iskandar mengatakan, motor tersebut telah diambil oleh pemiliknya. Penyidik menyerahkan motor setelah siswa itu datang bersama orangtua.

"Orangtuanya sudah datang sudah kita beri pembinaan," kata Iskandar.

Iskandar menjelaskan, siswa itu mengaku terlibat tawuran karena diajak oleh rekan-rekan di sekolahnya.

"Kita periksa katanya dia cuman diajak-ajak doang," kata Iskandar.

Sebelumnya, aksi tawuran itu terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah warga.

Baca juga: Dosen UIN Jakarta Minta Maaf Terkait Pernyataanya Soal NU

Salah satu warga, Setiaji (56) awalnya mengira teriakan sejumlah remaja yang saling serang itu hanya bercanda.

Selama ini di dekat rumahnya kerap menjadi tempat kumpul remaja selama bermain gim online.

"Tapi kemarin itu kok begitu melihat warga banyak yang menghalau. Rupanya ada yang serius juga karena di situ ada yang membawa senjata tajam," ujar Setiaji.

Menurut Setiaji, aksi saling serang remaja tersebut berhasil dilerai oleh warga setempat. Mereka melarikan diri ke arah berbeda-beda.

"Katanya anak-anak luar kampung sini, persisnya kami tidak tahu. Kejadian semacam itu baru pertama kali di sini karena di sini termasuk daerah yang cukup aman," kata Setiaji.

Setiaji menambahkan, ada satu motor pelaku yang tertinggal di lokasi. Motor itu kemudian dibawa ke Polsek Pamulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com