Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P Soroti Proyek ITF yang Tak Terealisasi di Jakarta hingga Kini

Kompas.com - 16/11/2021, 20:51 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-Perjuangan Agustina Hermanto atau akrab dikenal Tina Toon mempertanyakan realisasi janji Gubernur DKI Jakarta yang akan membangun fasilitas pengolahan sampah antara (FPSA) atau intermediate treatment facility (ITF).

Tina mengatakan janji Anies yang menargetkan terbangunnya ITF sama sekali tidak terealisasi karena hingga saat ini tidak ada gedung ITF yang dibangun.

"Hingga tahun 2021 ini tidak ada satu pun fasilitas pengolahan sampah terpadu ITF yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi," kata Tina saat pembacaan pemandangan umum Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna Raperda APBD 2022, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Sampaikan Pandangan Fraksi PDI-P, Tina Toon: Hapus Program Tidak Jelas Seperti Sumur Resapan, Limpahkan ke Normalisasi

Padahal menurut Tina, diprediksi tahun 2022 mendatang Jakarta sudah memasuki bahaya krisis sampah karena Tempat Pembangunan Sampah Terpadu (TSPT) Bantargebang sudah mencapai kapasitas maksimal.

Keseriusan Pemprov DKI Jakarta, kata Tina, tidak terlihat dalam penyusunan anggaran untuk pembangunan ITF.

Menurut dia, Jakarta tidak memberikan prioritas anggaran pembangunan ITF dan justru melakukan pinjaman terkait proyek strategis itu.

"Pemprov melalui PT Jakpro akan memulai pembangunan dengan menggunakan mekanisme pinjaman daerah kepada PT SMI sebesar Rp 2,8 triliun," kata Tina.

Pinjaman tersebut dinilai tidak merepresentasikan prioritas pembangunan Pemprov DKI Jakarta sehingga Fraksi PDI-P mengusulkan agar anggaran dialokasikan di APBD 2022.

Baca juga: Fraksi PDI-P: 4 Tahun Terakhir, Pemprov DKI Tak Lakukan Normalisasi Sungai Sedikit Pun

"Kami melihat sebaiknya pemerintah provinsi mengkaji ulang pinjaman ini dan mengalokasikannya dari sumber pendanaan APBD tahun 2022," kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak memberikan tanggapan terkait permintaan pengkajian ulang pinjaman untuk pembangunan ITF tersebut.

Dia mengatakan, pembangunan ITF akan menjadi solusi jangka panjang untuk penanganan sampah di DKI Jakarta, namun anggaran tetap sesuai dengan rencana dengan pinjaman dari PT SMI.

"Dapat dijelaskan bahwa pengelolaan sampah di Jakarta dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi dari hulu ke hilir," kata Riza di acara yang sama.

Riza menjelaskan, di hulu akan diandalkan peran aktif masyarakat untuk mengurangi dan memilah sampah dari sumbernya.

Proses di tengah, pengolahan sampah akan dilaksanakan pada fasilitas ITF untuk mereduksi volume sampah dalam kota.

Bagian hilir, secara intensif dilaksanakan optimalisasi TPST Bantargebang melalui kegiatan landfill mining dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga sampah merah putih di Bantargebang.

"Selain itu akan segera dilaksanakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah berskala besar di Bantargebang yaitu fasilitas Landfill Mining dan RDF plant berkapasitas total 2.000 ton/hari, yang ditargetkan selesai pada akhir 2022," ujar Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com