Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Polisi Periksa Arteria Dahlan dan Ibunya Terkait Percekcokan di Bandara

Kompas.com - 24/11/2021, 13:35 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengagendakan pemanggilan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan berkait percekcokan antara ibunya dan seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada pekan depan.

Ibunda Arteria Dahlan dan seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Anggiat Pasaribu, istri seorang Brigjen TNI berinisial MZ, terlibat percekcokan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (21/11/2021).

Potongan video percekcokan mereka viral di media sosial.

Baca juga: Ini Alasan Arteria Dahlan Tolak Mediasi Kasus Cekcok Ibunya dengan Istri Jenderal Bintang 1

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Edwin H Hariandja berujar, Arteria dan ibunya baru akan dimintai klarifikasi pada Sabtu atau Jumat pekan depan.

"Pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan, karena beliau ada kegiatan yang padat minggu ini sampai minggu depan," ujarnya pada awak media di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (24/11/2021).

Polisi, kata dia, selanjutnya akan memanggil Anggiat untuk klarifikasi pada Kamis besok.

Baca juga: Fakta Perempuan yang Cekcok dengan Ibu Arteria Dahlan di Bandara, Dijemput Mobil Dinas Milik Kodam Jaya

"Rencana besok (Kamis) saudari Anggiat Pasaribu akan kita minta klarikasi," ucap Edwin.

Dia melanjutkan, pihaknya tetap memproses kasus tersebut hingga saat ini.

Edwin berujar, pihaknya akan terlebih dahulu memeriksa Arteria dan ibunya serta Anggiat sebelum memeriksa saksi lainnya.

Baca juga: Tak Akan Cabut Laporan soal Cekcok di Bandara, Arteria Dahlan: Perempuan Itu Tak Merasa Bersalah

"Sampai saat ini belum (memeriksa saksi lain. Untuk sementara kita periksa yang bersangkutan dulu. Pelapor dulu yang kita minta keterangan," urainya.

Di sisi lain, pernyataan Edwin soal jadwal pemeriksaan Arteria dan ibunya berbeda dengan pernyataan Arteria.

Politikus PDI-P itu berujar, dia dan ibunya akan memenuhi panggilan Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu sore.

Arteria berujar, dirinya akan memenuhi panggilan polisi sebagai warga sipil, bukan sebagai anggota DPR RI.

Dengan demikian, politikus PDI-P itu tidak akan didampingi oleh kuasa hukum DPR RI atau anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Dia juga menganggap AP sebagai seorang warga sipil.

"Dari sejak awal saya menyatakan bukan sebagai anggota DPR. Jadi enggak usahlah saya harus ada didampingi MKD, didampingi kuasa hukum DPR, enggak usah," urai Arteria.

"Dan itu, saya tidak melihat adanya TNI atau tidak. Saya lihat itu adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki biasa. Sama-sama warga sipil," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com