Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru, Armada Bus di Terminal Kalideres Bakal Dicek

Kompas.com - 24/11/2021, 22:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), armada bus di Terminal Kalideres akan diinspeksi keselamatan atau ramp check.

Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan ramp check biasanya akan dilakukan dua pekan sebelum musim libur Nataru dimulai.

"Biasanya nanti sudah mendekat bangsa minimal dua minggu sebelumnya, baru kita diundang rapat," ujar Revi saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Pemeriksaan ini dilakukan jauh sebelum masa libur, guna mengantisipasi ditemukannya armada yang tidak layak.

Baca juga: Upayakan Antigen Gratis Saat Libur Nataru, Kepala Terminal Kalideres: Supaya Penumpang Enggak Kucing-kucingan

"Makanya nanti biasanya dua minggu sebelum hari H itu dicek, supaya ada waktu memperbaiki," kata Revi.

Adapun pengecekan yang dilakukan yaitu berupa kelayakan jalan kendaraan mulai dari sistem yang ada di kendaraan, sistem rem, sistem kemudi, sistem roda, hingga sistem lampu.

Selain pengecekan armada bus, lanjut Revi, pihaknya juga akan mendirikan posko pengamanan terpadu dan juga posko kesehatan.

Selain itu, menjelang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Nataru , pihaknya juga berencana menggelar pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca juga: 38 Pengendara Tertangkap Tak Pakai Masker di Kalideres, Enam Orang Pilih Bayar Denda Rp 500.000

"Kemarin sudah ada rapat kecamatan, saya saranin kalau memang nanti ada PPKM Level 3, kita minta dibantu dari pihak Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan gratis," jelas Revi.

"Agar bisa menyediakan antigen gratis dan petugas medisnya," lanjut Revi.

Rencana ini digelontorkan, demi meringankan beban biaya penumpang bus dalam memenuhi persyaratan perjalanan.

"Supaya penumpang enggak terlalu berat, supaya penumpang juga mau diperiksa, jadi enggak kucing-kucingan naik dari mana (luar terminal)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com