Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Jakarta Dijaga Ketat Aparat Gabungan, Warga Dilarang Masuk

Kompas.com - 02/12/2021, 13:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh gerbang masuk Masjid Istiqlal Jakarta dijaga ketat oleh sejumlah aparat gabungan pada Kamis (2/12/2021).

Seluruh pintu gerbang terlihat tertutup rapat. Belasan petugas tersebar di setiap gerbang masuk masjid.

Sejumlah warga yang hendak masuk pun dilarang oleh aparat.

"Kami dapat arahan untuk menutup pintu gerbang kecuali untuk pengelola, karyawan masjid, dan petugas penjaga. Ini seharian," ungkap salah satu petugas di pintu gerbang.

Baca juga: Cek Pengamanan Reuni 212, KSAD Dudung: Kami Harap Saudara Tidak Aksi karena Izinnya Tak Ada!

Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan, penutupan Masjid Istiqlal untuk masyarakat umum bukan kebijakan pengelola masjid, melainkan petugas keamanan.

"Itu kebijakan pihak pengamanan, tapi setahu saya pengamanan memang diperketat, tapi untuk sholat ya tetap diperbolehkan," ungkap Abu saat dikonfirmasi, Kamis.

Sejumlah warga yang datang berkelompok tampak diminta kembali pulang oleh aparat.

Saat ditanya, beberapa kelompok orang tersebut mengaku hendak mengikuti Reuni 212 dan mampir ke Masjid Istiqlal.

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Tindak Tegas Panitia Reuni 212 yang Arahkan Massa ke Patung Kuda

Ismi (49) sengaja datang dari Cikarang menumpang angkutan umum untuk ke Masjid Istiqlal. Ismi mengaku berangkat dari rumah pukul 09.00 WIB dan tiba pukul 12.39 WIB.

"Saya naik bus, tapi tadi pas naik transjakarta enggak bisa turun di Halte Juanda, katanya dipagar, jadi saya turun di Harmoni. Dari Harmoni saya jalan kaki ke Istiqlal," ungkap Ismi.

Ismi pun mengaku kecewa lantaran tak bisa beribadah di Masjid Istiqlal, padahal sudah menempuh perjalanan jauh.

"Sedih enggak bisa masuk, padahak kangen banget udah dua tahun enggak sholat di sini," kata dia.

Ismi awalnya memang ingin ikut Reuni 212, tetapi lantaran dilarang, Ismi memutuskan untuk berwisata ibadah di Masjid Istiqlal bersama teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com