JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet Sudirman tahap kedua telah mencapai 98 persen.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, jembatan tersebut nantinya akan ramah pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
Selain itu, JPO Karet Sudirman juga akan ramah pesepeda karena menjadi satu-satunya JPO di Jakarta yang dapat dilintasi sepeda.
"Sudah 98 persen, dua persennya tinggal finishing saja. Dilengkapi dengan anjungan dan lift ekstra besar, JPO dengan konsep kapal pinisi ini bakal ikonik dan viral," kata Hari saat dihubungi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Apindo Minta Menaker dan Mendagri Beri Sanksi ke Anies yang Nekat Revisi UMP 2022
"Bisa dikatakan JPO terbaik di Jakarta karena satu-satunya JPO yang bisa dilintasi sepeda," lanjut dia.
Menurut Hari, revitalisasi JPO saat ini memasuki tahap merapikan railing jembatan dan lantai conwood anjungan, pemasangan lampu RGB dan sensor beban.
Ia menjelaskan, JPO ini dilengkapi sensor beban pada bagian anjungannya dan dapat berbunyi sebagai penanda jika pengunjung melebihi kapasitas.
Adapun pemasangan sensor beban ini bertujuan menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung yang ingin menikmati suasana dari JPO yang mengusung konsep kapal pinisi ini.
"Di anjungan JPO itu kalau lebih dari 50 orang sensornya akan berbunyi. Kalau sudah bunyi turun dulu gantian. Ini demi keamanan pengunjung maupun pengguna JPO lainnya," ujarnya.
Hari menilai, JPO ini akan menjadi salah satu cara terbaik untuk warga Ibu Kota mengenal kembali sejarah kota DKI Jakarta.
Baca juga: Saat Para Pengusaha Meradang atas Kebijakan Anies yang Revisi UMP DKI Jakarta...
Sebab, berangkat dari sejarahnya, Pelabuhan Sunda Kelapa di utara Jakarta adalah cikal-bakal kota Jakarta dan kapal pinisi yang bersandar di pelabuhan tertua di Indonesia sampai sekarang ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang Kota Jakarta.
"Diprediksi bisa selesai minggu ini dan bisa langsung dimanfaatkan masyarakat umum sekaligus menikmati suasana Natal dan Tahun Baru," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.