Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53.394 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta Utara Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 23/12/2021, 16:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 53.394 anak usia 6-11 tahun di Jakarta Utara sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Angka itu didapat berdasarkan catatan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara setelah menggelar vaksinasi Covid-19 di sejumlah sekolah dan fasilitas kesehatan.

"Totalnya sudah mencapai 53.394 anak yang sudah divaksinasi berdasarkan data manual Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per hari Rabu, 22 Desember 2021," ujar Kepala Seksi Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Arif Wahyudi, Kamis (23/12/2021).

Arif mengatakan, jumlah tersebut didapatkan dari giat vaksinasi Covid-19 yang digelar sejak Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Lokasi dan Syarat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Jakarta

Apabila dipersentasekan, kata dia, jumlah tersebut setara dengan 26,89 persen dari target sasaran 198.555 anak yang divaksin di Jakarta Utara

"Vaksinasi juga masih terus berlangsung hingga mencapai target," kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan di Jakarta Utara juga digelar di sekolah swasta.

"Tidak hanya di sekolah negeri, vaksinasi anak ini juga menyasar sekolah-sekolah swasta, utamanya saat ini di SD," kata dia.

Adapun di wilayah 1 yang meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan, vaksinasi digelar di 81 sekolah setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com