JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, rel trem pada masa kolonial Belanda, yang ditemukan saat PT MRT Jakarta menggali tanah di lokasi proyek MRT, akan dipindahkan.
"Itu sudah ada dari zaman Belanda kan, tentu itu sudah lama sekali dan itu akan dipindahkan," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/12/2021) malam.
Riza berujar, saat ini tidak ada program untuk menghidupkan kembali jalur trem.
Baca juga: PT MRT Jakarta Temukan Rel Trem Zaman Kolonial Saat Proses Konstruksi
Pemprov DKI Jakarta hanya membuat program transportasi yang sudah dicanangkan sebelumnya.
"Dalam program Anies-Sandi, Anies-Ariza, tidak ada membuat trem, yang ada kan MRT, LRT, busway, angkot," kata dia.
Riza bertutur, pemindahan rel trem zaman Belanda masih diproses karena terdampak proyek pembangunan MRT fase 2 untuk jalur Bundaran HI-Kota.
Adapun temuan jalur trem di era kolonial Belanda dipublikasi oleh PT MRT Jakarta dalam diskusi forum jurnalis, Senin kemarin.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, jalur trem ditemukan saat tim MRT menggali di kedalaman 15-110 sentimeter.
"Ini (jalur trem) kemarin yang paling terakhir kami temukan galiannya di bulan Desember pada kedalaman beragam antara 15 sampai 110 sentimeter," kata Silvia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.