Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Vaksin Booster Covid-19 yang Digunakan di Jakarta Utara

Kompas.com - 12/01/2022, 17:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya akan memberikan vaksin booster Covid-19 yang berbeda dengan vaksin dosis 1 dan 2.

"Sementara ini arahan dari Kementerian Kesehatan secara heterolog dengan vaksin yang berbeda dosis satu dan kedua," ujar Yudi di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (12/1/2022).

"Untuk lansia, karena (dosis 1 dan 2) menggunakan Sinovac semuanya, jadi vaksin ketiganya ada vaksin AstraZeneca dan Pfizer," lanjut dia.

Baca juga: Lansia Ini Rela Jalan Kaki 2 Km ke Puskesmas Kelapa Gading demi Divaksinasi Booster

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah mendapatkan distribusi vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yakni vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

Adapun vaksin Moderna diperuntukkan bagi usia di bawah 60 tahun, akan dijadikan booster untuk masyarakat yang mendapat AstraZeneca saat divaksinasi dosis 1 dan 2.

"Jadi ketiganya menggunakan Moderna dengan dosis setengahnya dari dosis 1 dan 2," kata Yudi.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Siapkan Dua Lokasi Sentra Vaksinasi Booster

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, berdasarkan peninjauannya di Puskesmas Kelapa Gading, para lansia yang menerima vaksin Sinovac saat disuntik dosis 1 dan 2, mendapatkan booster AstraZeneca dan Pfizer.

"Tadi saya lihat yang vaksinnya Sinovac di booster-nya dengan AstraZeneca dan Pfizer. Nah itu mereka tidak ada masalah," kata Ali.

Ali pun mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan mengikuti vaksinasi booster.

Baca juga: Mulai Besok, Lansia Bisa Disuntik Vaksin Booster di Semua Puskesmas di Kota Tangerang

Selain itu, Ali memastikan bahwa yang bisa mendapatkan vaksin booster adalah yang sudah mendapatkan tiket dosis ketiga di aplikasi PeduliLindungi.

"Untuk hari pertama memang banyak ini yang lansia (dapat vaksin booster)," ucap Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com