Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sekolah di Jaktim Hentikan Sementara PTM 100 Persen akibat Temuan Kasus Covid-19

Kompas.com - 14/01/2022, 05:28 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh sekolah di Jakarta Timur menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akibat temuan kasus Covid-19.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, data terbaru itu dihimpun per Kamis (13/1/2022).

Ada enam sekolah di wilayah I Jakarta Timur yang PTM-nya dihentikan sementara.

"Totalnya ada enam sekolah (di wilayah I Jakarta Timur), yakni SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN Jati 01, SMA Pelita 03," kata Anwar kepada wartawan, Kamis (13/1/2022) petang.

Baca juga: Wagub DKI Sebut PTM 100 Persen Tetap Jalan meskipun 7 Sekolah Ditutup akibat Temuan Omicron

Dua dari enam sekolah itu akan kembali menggelar PTM 100 persen pada Senin (17/1/2022), yakni SMAN 71 dan SMK Malaka.

"Hasil tracing SMAN 71 semua negatif, demikian juga SMK Malaka, sehingga dua sekolah itu akan buka kembali hari Senin," ujar Anwar.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Linda Siregar juga mengonfirmasi bahwa enam sekolah di wilayahnya itu masih menghentikan sementara PTM 100 persen.

"Semua jenjang kena. SD ada, SMP ada, SMA ada, SMK ada. Di SMPN 62 guru (yang terkonfirmasi Covid-19)," kata Linda.

Baca juga: PTM Tetap Berlangsung 100 Persen di DKI Jakarta, KPAI: Keselamatan Anak Harus Prioritas

Sementara itu, untuk temuan kasus Covid-19 di Wilayah II Jakarta Timur ada di SDN 02 Ceger, Cipayung.

"Di Kelurahan Ceger, SDN 02 Ceger," ujar Camat Cipayung Panangaran Ritonga.

PTM di Jakarta tetap jalan

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI akan tetap memberlakukan PTM 100 persen meskipun tujuh sekolah sudah ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19.

Riza mengatakan Pemprov DKI berpegang pada SKB 4 Menteri yang mengatur pelaksanaan PTM 100 persen.

Baca juga: PTM 100 Persen agar Dikaji Ulang, Khususnya di Jakarta dan Sekitarnya

Dalam aturan tersebut, pemerintah daerah hanya perlu menutup sekolah yang siswanya terpapar Covid-19, bukan menghentikan seluruh proses PTM 100 persen.

"Memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka," Riza, Kamis (13/1/2022). "Kecuali memang sekolah-sekolah, kelas yang memang dipastikan ada Covid-19 di situ," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com