Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Penampilan Nidji di JIS Tak Sumbang, PSI Merasa Itu Bukan Sindiran buat Giring

Kompas.com - 17/01/2022, 18:38 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak merasa tersindir atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penampilan Nidji di Jakarta International Stadium (JIS).

Adapun Anies memuji Nidji dengan menyatakan band tersebut menampilkan musik yang menggelar, suara merdu, dan tidak ada sumbang-sumbangnya.

 

Juru bicara PSI Ariyo Bimo mengatakan, PSI melihat pujian Anies itu bukan sindiran yang ditujukan kepada Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang merupakan mantan vokalis Nidji.

"PSI tidak merasa ungkapan apresiasi Pak Anies tersebut sebagai sindiran. Apresiasi ataupun kritik kan lebih baik dilihat apa adanya," ucap Ariyo saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Usai Giring Terperosok ke Kubangan Lumpur, Gubernur Anies Undang Nidji Check Sound di JIS

Meskipun demikian, Ariyo menyebutkan, hanya Anies yang tahu apakah pernyataannya soal penampilan Nidji itu bermaksud untuk menyindir atau tidak.

Ariyo juga tidak mengetahui apakah Nidji diundang atas permintaan Anies atau hanya dari panitia pelaksana.

"Kalau masalah sindir menyindir, yang paling tahu ya Pak Anies sendiri, atau mungkin bisa ditanyakan kepada panitia pelaksananya," ucap Ariyo.

Baca juga: Saat Anies Sebut Suara Musik Nidji Merdu dan Tak Sumbang...

Jika Anies memang penggemar berat grup band Nidji, kata Ariyo, PSI siap memberikan tanda tangan Giring Ganesha sebagai pendiri grup band yang menyanyikan lagu Laskar Pelangi itu.

"Kami baru ngeh ternyata Pak Gubernur itu Nidjiholic. Nanti akan kami kirimkan tanda tangan founder-nya," tutur Ariyo.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto grup band Nidji yang sedang melakukan uji coba sound system di Jakarta International Stadium.

Baca juga: Sindir Giring lewat Nidji, Gaya Komunikasi Politik Anies Dinilai Mirip Jokowi

Anies mengatakan, suara vokalis Nidji sangat merdu.

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," ucap Anies dalam akun Facebook-nya, Senin.

Sebagai informasi, Giring Ganesha sudah lama hengkang dari grup band Nidji.

Posisi Giring di balik microfon sebagai vokalis digantikan oleh Muhammad Yusuf Nur Ubay atau Ubay pada Februari 2019.

Pujian Anies ke Nidji dinilai untuk sindir Giring

Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, pujian Anies terhadap Nidji jelas merupakan sindiran kepada Giring Ganesha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com