[POPULER JABODETABEK] Rangkuman Perkembangan Kasus Penusukan Anggota TNI AD | Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari perkembangan kasus pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AD bernama Sahdi (23) di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang terjadi pada Minggu (16/1/2022) dini hari.

Dalam perkembangannya, polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan yang berakibat pada tewasnya Sahdi karena luka tusukan.

Artikel rangkuman kasus pengeroyokan tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang lonjakan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet juga ramai dibaca. Saat ini keterisian ruangan isolasi di RSDC Wisma Atlet telah mencapai 43 persen.

Artikel tentang lonjakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Rangkuman Perkembangan Kasus Penusukan Anggota TNI AD

Seorang anggota TNI AD meninggal dunia usai dikeroyok dan ditusuk sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (16/1/2022).

Tidak hanya menimpa seorang anggota TNI, dua warga sipil lainnya yang berusaha melerai perkelahian itu turut menjadi korban luka-luka.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, tepatnya di sekitar Taman Burung.

Selengkapnya baca: Anggota TNI AD Meninggal Ditusuk: Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Puspom TNI Turun Tangan

2. Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Melonjak

Ledakan kasus Covid-19 terjadi pada Januari 2022 ini menyusul temuan varian virus corona jenis Omicron yang diyakini lebih cepat menular.

Pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, membeberkan data jumlah pasien yang dirawat di fasilitas tersebut.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Koloner dr Mintoro Sumego mengatakan, jumlah pasien di Wisma Atlet pada awal Desember 2021 adalah sekitar 112 orang.

Selengkapnya baca: Pasien Covid-19 Melonjak Lebih dari 2.000 Pasien dalam Sebulan, Wisma Atlet Tambah Tower Isolasi