Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

130 Hari Menuju Formula E, Jakpro Sebut Belum Ada Sponsor yang Resmi Bergabung

Kompas.com - 24/01/2022, 19:06 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung 130 hari menuju penyelenggaraan Formula E, PT Jakarta Propertindo menyebut belum ada sponsorship yang secara resmi bergabung membiayai keberlangsungan ajang balap mobil listrik tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Managing Director Formula E sekaligus Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartiko saat dicecar pertanyaan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dalam rapat kerja di DPRD DKI, Senin (24/1/2022).

Gunung mengatakan, Jakpro saat ini sudah membuka sponsorship dan partnership, tetapi belum ada yang bergabung secara resmi.

Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Sponsorship Antre untuk Ikut Biayai Formula E

"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare di sini, karena belum hitam di atas putih," ucap Gunung.

Gunung mengatakan, Jakpro berencana menggunakan dana sponsorship untuk pembangunan sirkuit Formula E yang kini ditalangi dengan dana korporasi milik Jakpro.

Anggota Dewan Pandapotan Sinaga kemudian kembali menanyakan dari mana biaya yang dikeluarkan Jakpro berasal? Apakah Jakpro memiliki uang sebesar Rp 50 miliar untuk pembangunan sirkuit?

Baca juga: Wagub DKI Yakin Formula E Jakarta Dibiayai Sponsor

"Dari dana korporasi yang kita dapatkan kita targetkan mendapatkan itu dari sponsorship dan partnership," jawab Gunung.

Anggota Dewan lainnya, yaitu Manuara Siahaan, kembali mempertajam pertanyaan berkait sumber dana pembangunan trek yang kini sedang masa pelelangan senilai Rp 50 miliar.

Manuara mempertanyakan apakah benar ada uang sebesar Rp 50 miliar yang siap dibayarkan Jakpro untuk pembangunan sirkuit, padahal sponsorship belum ada yang resmi bergabung.

"Atau uangnya belum ada tapi bapak akan segera kontrak? Bahaya statement bapak tadi uangnya belum ada?" tutur Manuara.

Baca juga: Ahmad Sahroni: Pendanaan Formula-E dari Pihak Sponsor dan Swasta

"Jadi dana korporasi ada secara cash," kata Gunung.

Kemudian Manuara meminta laporan keuangan Jakpro apakah benar ada uang sekitar Rp 50 miliar untuk membangun sirkuit.

"Jadi saya pastikan uang sekitar Rp 50 miliar untuk bangun trek ada? Available ya? Besok kita cek uangnya itu," kata Manuara.

Sebagai informasi, ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2022 rencananya bakal digelar di Ancol pada 4 Juni 2022.

Pelaksanaan Formula E Jakarta juga sudah dijadwalkan dalam kalender balap musim 2021-2022 dalam situs fiaformulae.com. Tertulis waktu menuju pelaksanaan Formula E Jakarta tersisa 130 hari lagi terhitung mulai Senin 24 Januari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com