JAKARTA, KOMPAS.com - Pengubahan trotoar secara ilegal di Jalan Wolter Monginsidi, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi sorotan.
Trotoar tersebut diduga diubah secara sepihak oleh pengelola gedung untuk memudahkan akses keluar masuk kendaraan.
Pengamat tata kota, Nirwono Yoga, meminta Pemerintah Kota Jakarta Selatan untuk menginspeksi ke lapangan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola gedung.
Baca juga: Trotoar di Kebayoran Baru Diduga Diubah Tanpa Izin
"Pengubahan trotoar atas dasar apa alasannya? Apakah sudah mendapatkan izin? Oleh siapa? Dari pihak mana? Dengan demikian, ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab," kata Nirwono saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Nirwono mengatakan, sanksi denda harus diberikan kepada pengelola gedung apabila terbukti mengubah trotoar secara ilegal atau tanpa izin. Sanksi itu untuk memberikan efek jera kepada pengelola gedung.
"Jika memang dinilai melanggar, maka pemilik gedung wajib membongkar dan diperbaiki sesuai arahan dari Dinas atau Sudin Bina Marga serta dikenai denda atau sanksi tegas untuk efek jera," kata Nirwono.
Adapun pengubahan trotoar itu diketahui setelah adanya laporan seorang warga melalui aplikasi Jaki yang diunggah oleh Instagram @KelurahanRawaBarat, Kamis (27/1/2022).
Beberapa foto lain yang diunggah akun media sosial itu memperlihatkan perubahan trotoar. Tampak trotoar tidak lagi datar seperti sisi lainnya.
Baca juga: Trotoar di Cilandak yang Sempat Dibongkar Sudah Diperbaiki
Pada keterangan foto itu juga disebutkan bahwa pengubahan trotoar itu untuk memudahkan akses keluar masuk kendaraan gedung.
Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengaku telah mengetahui soal laporan pengubahan trotoar itu.
"Kemarin sih sempat ada yang share, yang ada perubahan itu ya. Nanti saya coba cek lagi ke Bina Marga," ujar Tomy saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).
Tomy mengatakan, pihaknya belum mengetahui soal perizinan pengubahan trotoar tersebut. Adapun temuan kasus pengubahan trotoar itu telah ditangani oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca juga: Kronologi Pembongkaran Trotoar di Cilandak, Pemkot Jaksel Sebut PNS Tak Terlibat
"Kita tidak tahu itu bongkar sendiri atau sudah koordinasi. Mereka sih harusnya koordinasi sama Bina Marga," kata Tomy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.