Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemenang Tender Formula E Sudah Diumumkan, PSI: Gubernur Anies Sebaiknya Monitor Setiap Hari

Kompas.com - 06/02/2022, 19:34 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti kabar sudah adanya pemenang lelang tender sirkuit Formula E.

Menurut dia, pemenang tender sirkuit Formula E perlu segera diumumkan karena waktu penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut sudah dekat. Formula E rencananya digelar pada Juni 2022.

"Kalau memang Formula E mau jalan, ya harus dimulai dari pemilihan pemenang tender pembangunan infrastruktur yang benar," kata Anggara melalui keterangan tertulis, Minggu (6/2/2022).

"Kami tahu apa yang Pak Anies rasakan, pasti pusing kalau ini tidak bisa tereksekusi, ada baiknya beliau cek langsung, dan monitor setiap harinya. Jangan sampai mengecewakan. Kami bisa rasakan stresnya Gubernur Anies," lanjut dia.

Baca juga: Jakpro Umumkan PT Jaya Konstruksi Pemenang Tender Sirkuit Formula E

Anggara mengatakan, partainya akan tetap mengawal program Formula E karena masih ada beberapa kecemasan terkait pelaksanaan ajang balap tersebut.

Meski demikian, ia berharap kecemasan-kecemasan yang dirasakan partai yang dipimpin oleh eks vokalis band Nidji, Giring Ganesha, ini tidak akan terjadi.

"Kabarnya track tersebut harus ready minimal dua bulan sebelum pelaksanaan karena akan ada inspeksi dari FIA dan FEO," ujarnya.

"Kami harap program ini dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas, benar benar bisa menggerakan perekonomian Jakarta seperti janji manis Pak Anies karena uang yang sudah dikeluarkan begitu besar," tambah Anggara.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Formula E Peristiwa Politik, Bukan Ajang Balapan

Anggara juga mengingatkan agar program ini dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kaidah prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Menurut dia, potensi pelanggaran yang terungkap di masa depan harus bisa dihindari.

"Kita tidak mau ada risiko besar buat uang rakyat yang sudah terlanjur dikeluarkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com