Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron, Pemprov DKI Tetap Waspada Sediakan Isoter

Kompas.com - 16/02/2022, 07:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta disebut telah melewati puncak gelombang Omicron. Hal itu ditandai dengan menurunnya jumlah kasus harian di ibu kota.

Tercatat kasus harian di jakarta telah mencapai angka 15.825 pada 6 Februari. Angka itu merupakan jumlah kasus harian tertinggi Jakarta di masa pandemi Covid-19. Jumlahnya pun melebihi puncak kasus saat gelombang Delta.

Kini kasus harian mulai turun ke angka 10.000. Pada Selasa (15/2/2022), kasus harian turun ke angka 9.482.

Baca juga: Epidemiolog Prediksi Puncak Omicron Tetap Terjadi Akhir Februari 2022

”Menteri Kesehatan memberikan sinyal Jakarta sudah melewati masa titik puncaknya. Sekarang, sudah akan mulai melandai,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, di Kantor DPRD DKI Jakarta, dikutip dari Kompas.id, Selasa (15/2/2022).

Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan itu juga menyoroti keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit yang mengindikasikan keparahan penyakit.

Pemprov DKI Jakarta melaporkan, BOR di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 per Minggu (13/2) mencapai 59 persen atau 3.964 kasur dari total 6.697 kasur yang tersedia. Lalu, angka keterisian tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) mencapai 46 persen karena 402 kasur dari total 875 kasus yang tersedia terisi.

Pada akhir Mei 2021, saat kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta di atas 10.000, BOR pernah menyentuh 78 persen dengan 5.752 kasur dari 7.341 kasur yang terisi. BOR ICU juga pernah menyentuh 71 persen karena 773 dari total 1.086 kasur terisi.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara: Penyebaran Omicron Sangat Cepat, Harus Segera Diputus

”(Sekarang) ternyata BOR-nya kecil, tingkat kematian juga kecil. Semuanya itu masih terkendali, tidak seperti waktu kasus Delta,” ujar Isnawa.

Persiapkan lokasi isolasi

Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI masih akan mengantisipasi penambahan kasus positif dengan menyediakan lokasi isolasi terkendali (isoter) untuk pasien positif tanpa gejala.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov menyediakan enam lokasi isoter. Lokasinya adalah di Cik’s Mansion di Jakarta Pusat, Graha Wisata Ragunan di Jakarta Selatan, dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Lalu, Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jakarta Barat, Wisma Adhyaksa Puri Loka di Jakarta Timur, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Jakarta Selatan.

Selain lokasi itu, tempat lain seperti rumah susun (rusun) atau Gelanggang Remaja (GOR) yang kosong juga bisa digunakan untuk lokasi isoter. Lokasi isoter bisa dimanfaatkan warga, terutama dari kalangan ekonomi kurang mampu.

”Kami berharap tempat yang disediakan tidak digunakan. Mudah-mudahan kasus menurun,” kata Riza.

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Jakarta Lewati Puncak Gelombang Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com