Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Sambil Main Ponsel di Jatipadang, Seorang Perempuan Dipepet Pengendara Motor dan Dijambret

Kompas.com - 18/02/2022, 16:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi penjambretan terhadap seorang perempuan yang sedang berjalan kaki beredar di media sosial.

Aksi penjambretan itu terjadi di Jalan Jatisari RW 007, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Video hasil rekaman kamera pengawas itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan sedang berjalan sambil bermain ponsel.

Baca juga: Ratusan PKL di Jalan Mangga Besar Raya Akan Dilegalkan Jualan di Trotoar

Pelaku lalu datang seorang diri menggunakan sepeda motor matic. Pelaku yang mengenakan jaket, helm, dan masker menghampiri lalu menjambret ponsel korban.

Dalam keterangan video dituliskan bahwa aksi penjambretan terjadi saat korban membalas pesan.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penjambretan itu.

Baca juga: Warga Kesal Kebanjiran Malam-malam: Tidak Hujan tapi Kali Duren Jaya Meluap, Terpaksa Bangun buat Evakuasi...

Menurut Bambang, penjambretan yang dialami perempuan berjilbab itu terjadi pada Rabu (16/2/2022) sore.

"Kejadian (penjambretan itu) hari Rabu," ujar Bambang melalui pesan singkat, Jumat (18/2/2022).

Bambang mengemukakan, korban belum melapor ke Polsek Pasar Minggu terkait insiden penjambretan yang dialami.

Baca juga: Pemuda yang Terkena Peluru Nyasar di Kramatjati Tertembak Saat Ada Aksi Tawuran

Namun, penyidik akan melakukan jemput bola dengan mendatangi rumah korban penjambretan agar membuat laporan sehingga polisi bisa memburu pelaku.

"Kemarin lusa yang bersangkutan tidak buat LP (laporan). Anggota sarankan buat LP. Iya kita akan jemput bola agar korban buat laporan," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com