Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Hampir Rampung, Atap Buka Tutup Mulai Dipasang

Kompas.com - 18/02/2022, 17:33 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hampir rampung.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo menyebut proses pembangunan JIS saat ini sudah mencapai 96,97 persen.

Kini beberapa pengerjaan akhir tengah dilakukan, termasuk pemasangan atap yang bisa dibuka tutup atau retractable roof.

"Adanya atap ini memungkinkan stadion dapat digunakan pada saat hujan ataupun saat panas terik siang hari sehingga pertandingan, konser, konferensi, maupun kegiatan lainya dapat terus berlangsung," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Jakpro Sebut Pembangunan JIS Sudah 96,97 Persen

Selain itu, lanjut Nadia, JIS saat ini telah memasuki tahap pemasangan membran ETFE, sky view deck, perapihan precast tribun, serta pemasangan kursi regular. Penyelesaian area concourse, jahitan pada segmen facade, hardscape, dan landscape di sebelah barat dan ramp timur, serta pekerjaan ground water tank (GWT) dan MEP plant.

Nadia mengatakan, meski pembangunan memasuki tahap akhir, tetapi JIS sudah ditunjuk menjadi lokasi penyelenggaraan bincang Urban 20 (U20) dengan tema "Isu Perkotaan" pada Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Ratusan PKL di Jalan Mangga Besar Raya Akan Dilegalkan Jualan di Trotoar

 

Acara itu merupakan bagian dari rangkaian ditunjuknya Kota Jakarta sebagai tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kota dunia dalam acara U20 Mayors Summit 2022, sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.

Adapun isu yang dibahas, yakni masalah perekonomian, transformasi digital, hingga energi terbarukan di tengah pandemi Covid-19. Lebih dari itu, ditunjuknya JIS sebagai venue pertemuan ini, sekaligus mengukuhkan JIS merupakan salah satu ikon baru Kota Jakarta.

"Selain itu, bangunan JIS sangat relevan dengan isu yang dibawa oleh U20. Sebab, JIS dirancang sebagai salah satu bangunan mega struktur yang mengadopsi bangunan ramah lingkungan," ujar dia.

Baca juga: Beda Spek dengan Mandalika, Aspal Trek Formula E Mirip Jalan Sudirman-Thamrin

(Penulis : Sania Mashabi | Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com