Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Persen dari 2.443 Nakes di Wisma Atlet Kemayoran Terpapar Covid-19

Kompas.com - 01/03/2022, 17:29 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat persen dari 2.443 relawan aktif di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet sedang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.

"Sangat sedikit sekali ya kalau dari total keseluruhan tenaga kesehatan saat ini, enggak sampai 100 nakes," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego, Selasa (1/3/2022).

Mintoro mengungkapkan bahwa 4 persen nakes di Wisma Atltet diketahui terpapar Covid-19 setelah dilakukan tracing rutin setiap minggu.

Saat ini nakes RSDC Wisma Atlet yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi di ruang isolasi yang disediakan pengelola.

Baca juga: Infeksi Paru-paru dan Sempat Covid-19, Nakes Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia

"Mereka masih melakukan isolasi di red zone dan tidak melaksanakan kegiatan apa-apa sampai hasilnya negatif. Nanti mereka bekerja kembali seperti biasa," ungkapnya.

Untuk mencegah persebaran Covid-19 meluas, pengelola RSDC Wisma Atlet melakukan tracing secara keseluruhan, termasuk kepada orang yang memiliki kontak erat dengan nakes terpapar Covid-19.

Menurut Mintoro, kesehatan dan keselamatan nakes sangat diprioritaskan.

Adapun untuk dapat menjadi nakes di Wisma Atlet, harus mengikuti beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: Nakes Wisma Atlet Meninggal karena Infeksi Paru-paru, Tak Berkaitan dengan Covid-19 yang Sempat Dialaminya

"Rekrutmen pertama melalui Kemenkes, yang kedua melaksanakan medical check up, jadi mereka diperiksa fisiknya dari ujung rambut hingga ujung kaki," kata Mintoro.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan radiologi, setelah itu dilakukan pemeriksaan laboratorium," sambung dia.

Jika nakes dapat melewati proses tersebut dan memenuhi kriteria itu, maka akan dapat bekerja di RSDC Wisma Atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com