Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket di Jakarta Rutin Dapat Pasokan Minyak Goreng, tapi Langsung Habis Diserbu Warga

Kompas.com - 02/03/2022, 13:28 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi, termasuk di ibu kota. Sejumlah minimarket di Jakarta yang rutin mendapat pasokan minyak goreng dua hari sekali tetap belum mampu memenuhi permintaan konsumen.

Padahal, menurut pemerintah, pasar dalam negeri idealnya kebanjiran produk minyak goreng selama satu bulan ini.

Sejumlah minimarket di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, misalnya rata-rata kehabisan stok minyak goreng, pada Selasa (1/2/2022) siang.

Baca juga: Kemendag Pun Sampai Dibuat Bingung ke Mana Hilangnya Minyak Goreng

 

Minyak goreng yang biasanya datang dua hari sekali itu hanya bertahan selama beberapa jam.

"Kemarin baru datang 10 karton. Enggak sampai sore sudah habis," kata Dimas (27), salah satu pegawai minimarket di wilayah Kelurahan Bintara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa siang, seperti dilansir Kompas.id.

Baca juga: Kelurahan Kebon Melati Bagikan Minyak Goreng untuk Tarik Minat Warga Divaksinasi Dosis Pertama

Menurut Dimas, minimarket tempatnya bekerja rutin mendapat pasokan minyak goreng dua hari sekali. Namun, stok minyak goreng dengan jumlah rata-rata sekitar 100 liter yang didapatkan dua hari sekali itu hanya bertahan beberapa jam.

"Kami sudah atur dan minta warga supaya beli sesuai kebutuhan. Tetapi cepat habis, yang nyari banyak banget," katanya.

Baca juga: Sejak Penetapan HET, Stok Minyak Goreng di Pasar Ciputat Terbatas

Upaya mengurangi kelangkaan minyak goreng di Jakarta juga terus dilakukan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, melalui operasi pasar murah yang digelar setiap hari di berbagai kelurahan di wilayah DKI Jakarta. Setiap bulan, operasi pasar murah itu mampu menyasar warga di 28 kelurahan.

"Sasaran kami langsung ke rumah tangga karena minyak yang kami jual dengan harga Rp 14.000 itu tidak bisa diperdagangkan lagi. Harga yang kami jual itu sudah harga eceren tertinggi," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, saat dihubungi, pada Selasa malam.

Baca juga: 24 Ton Minyak Goreng Bakal Dijual di Atas HET, 8 Orang Ditangkap

Operasi pasar murah di wilayah DKI Jakarta sudah dimulai sejak November 2021. Setiap hari, minyak goreng yang disalurkan ke warga rata-rata mencapai 400 liter.

Jumlah minyak goreng yang dibeli warga melalui operasi pasar murah juga dibatasi, yakni setiap keluarga maksimal hanya membeli dua liter.

"Kami sebenarnya berapapun (permintaan), kami sanggup. Kami tidak bermasalah dengan distribusi. Kalau suplai dari produsen tidak dikendalikan oleh pemerintah, kelangkaan minyak akan terus terjadi," kata Pamrihadi.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Kelangkaan Minyak Goreng Pun Belum Terurai di Jakarta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com