Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata dan Kuliner Kawasan Pesisir Akan Jadi Fokus Pemkot Jakarta Utara

Kompas.com - 04/03/2022, 15:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan potensi wisata bahari dan kuliner di kawasan pesisir menjadi fokus utama Pemerintah Kota Jakarta Utara dalam Rencana Strategis (Renstra) periode 2023-2026.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, kawasan pesisir memiliki potensi yang harus dimaksimalkan.

"Ada tiga pelabuhan besar selain itu juga bisa kita kembangkan pada sisi wisata Bahari dan kuliner,” kata Ali, dalam rapat Forum Perangkat Daerah di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip dari siaran pers, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: 369 RT di DKI Masih Berstatus Zona Merah, Jakarta Utara Tertinggi

Ali menuturkan, potensi wisata bahari dan kuliner dapat dikembangkan sebagai usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ia berharap hal itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kualitas lingkungan hidup, serta mengurangi angka pengangguran.

Menurut Ali, pengembangan potensi kawasan harus dicantumkan dalam renstra.

Dengan demikian, Ali menekankan, penyusunan Renstra harus akurat, terukur, dan melibatkan pemangku kepentingan serta masyarakat.

“Dalam penyusunan Renstra ini, dipikirkan juga pelaksanaannya yang tidak sekadar mengejar output tapi juga outcome bisa atau tidaknya dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat," ucap dia.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Ajak Warga Tanam Melon dan Anggur dengan Konsep Urban Farming

Dikutip dari laman resmi Pemkot Jakarta Utara, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, penyusunan renstra bertujuan untuk mewujudkan kota pesisir yang berbudaya dan ramah pelayanan publik.

Selain itu, Abdul menambahkan, penyusunan renstra jangan hanya menjadi rutinitas. Sebab, dengan adanya renstra, pemkot memiliki perencanaan ke depan terkait pembangunan kota dan mengikuti kebutuhan.

"Dengan adanya renstra, kita punya tolok ukur yang jelas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com