TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman mengatakan, saat ini terdapat tiga lokasi pohon tumbang akibat angin kencang, pada Sabtu (5/3/2022).
"Ada tiga, di Jalan Padjajaran Pamulang dekat RSU Tangsel, Pondok Aren, dan Bintaro," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di 11 Titik Wilayah Jakarta Selatan
Wahyunoto memastikan pihaknya terus memantau perkembangan cuaca ekstrem yang terjadi hari ini.
Ia menjelaskan, untuk pohon tumbang di area Pondok Aren dan Bintaro sudah ditangani oleh tim pengelola kawasan.
"Tapi sebagai catatan itu yang tumbang dalam tanggung jawab pengelola kawasan ruko," ucap Wahyunoto.
Untuk dua kawasan tersebut, kata dia, pohon yang tumbang tidak menimpa kendaraan. Sedangkan pohon tumbang di area Pamulang menimpa dua kendaraaan.
"Yang ada kena kendaraan itu yang termonitor oleh saya di Jalan Pajajaran Pamulang sebelahnya RSU Tangsel," kata Wahyunoto.
Ia menilai pengelola ruko di lokasi sekitar pohon tumbang kurang sigap. Sehingga, pihaknya harus terjun langsung ke lokasi untuk menangani.
"Saat ini kita sudah rapikan kondisi sudah normal sudah kondusif jalan sudah berfungsi kembali," pungkasnya.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Hujan Disertai Angin Kencang hingga Sore
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek pada Sabtu (5/3/2022).
Peringatan tersebut dikeluarkan seiring dengan terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.
"Peringatan dini cuaca wilayah Jabodetabek Sabtu (5/3/2022), durasi pukul 13.10 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB," dikutip dari keterangan tertulis BMKG, Sabtu.
Dalam keterangan tersebut, BMKG menyampaikan wilayah Jabodetabek berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB.
"Prediksi masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," tulis BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.