Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Penanganan Covid-19, Bank DKI Gelar Sentra Vaksinasi Booster

Kompas.com - 06/03/2022, 07:02 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI bersama Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sentra vaksinasi booster (vaksin tahap 3) pada 5 dan 12 Maret 2022 demi membantu serta mendukung penanganan covid-19 di Ibu Kota.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyatakan bahwa sentra vaksinasi booster yang digelar merupakan sebuah langkah nyata Bank DKI dalam mendukung program Pemprov DKI Jakarta.

Herry menjelaskan bahwa sentra vaksinasi booster terbuka bagi masyarakat umum yang sudah mendaftar melalui Jaki atau secara walk-in.

Baca juga: Bank DKI Targetkan Penyaluran KUR Rp 1 Triliun untuk UMKM

"Pemberian vaksin ini ditujukan kepada warga yang telah melakukan vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 dari domisili manapun serta berusia diatas 18 tahun," jelas Herry dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (5/3/2022).

Ia menyampaikan bahwa Bank DKI juga sudah menyiapkan fasilitas terkait dengan tempat, tim pelaksana, serta infrastrukur pendukung dalam gelaran sentra vaksinasi tersebut.

Nantinya, gelaran sentra vaksinasi ini akan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Bank DKI Kantor Layanan Juanda yang berlokasi di Jakarta Pusat dan Bank DKI Syariah Matraman yang berlokasi di Jakarta Timur.

Baca juga: Pengajuan KUR Bank DKI: Syarat Dokumen, Kriteria, dan Tata Cara Pengisian

Herry menjelaskan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada warga Jakarta maupun warga lainnya yang telah berpartisipasi mendukung program percepatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Bank DKI.

"Dengan mengikuti vaksinasi booster, berarti telah mendukung upaya Pemprov DKI dalam pencegahan dan penyebaran Pandemi Covid-19," jelas Herry.

Salah satu warga sekitar, Abdullah, yang ikut dalam gelaran tersebut menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI yang telah memfasilitasi pemberian vaksin baik kepada warga DKI Jakarta dan warga sekitaran Provinsi DKI Jakarta.

Herry menuturkan, dengan adanya gelaran sentra vaksinasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, maka masyarakat juga turut membantu percepatan dan pencegahan covid-19 mengingat penyebaran virus di DKI Jakarta masih harus di waspadai.

"Bank DKI juga turut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang berlaku," tutup Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com