Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Sebut BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 29 Persen

Kompas.com - 07/03/2022, 16:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini rasio keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pada 140 rumah sakit rujukan  Covid-19 menurun menjadi 29 persen dari sebelumnya 40 persen pada Minggu (27/2/2022).

"Sudah turun jadi 1.114, turun 29 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (7/3/2022).

Baca juga: BOR di RS Rujukan 37 Persen, Wagub DKI: Sudah Menurun

Riza mencatat total kapasitas BOR saat ini mencapai 6.619 unit tempat tidur dengan tingkat keterisian sebanyak 1.114.

Tak hanya BOR, rasio keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) juga menurun dari 45 persen pada Minggu (27/2/2022) menjadi 40 persen.

Saat ini, lanjut dia, dari total kapasitas 996 tempat tidur pasien Covid-19 di ICU, terisi sebanyak 390 tempat tidu.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, sejak 7 Februari 2022, kasus positif pada 140 rumah sakit rujukan Covid-19 menunjukkan penurunan.

Pada periode 7-13 Februari, persentase kasus positif mencapai 22,16 persen kemudian menurun kembali pada pekan selanjutnya periode 14-20 Februari mencapai 16,99 persen. Kemudian pada 21-27 Februari menurun menjadi 13,84 persen.

Baca juga: Satgas: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Alami Tren Penurunan

Data terbaru per 6 Maret 2022, persentase kasus positif mencapai 13,8 persen dengan jumlah orang yang dites usap PCR masih tinggi selama sepekan terakhir yakni mencapai 219.299 orang.

Jumlah tersebut juga melampaui standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menargetkan tes usap PCR di Jakarta dalam sepekan sebanyak 10.645 orang.

Kasus aktif baik yang dirawat dan diisolasi di Jakarta per Minggu (6/3/2022) tercatat sebanyak 30.130 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com