Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR di RS Rujukan 37 Persen, Wagub DKI: Sudah Menurun

Kompas.com - 03/03/2022, 21:35 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan DKI Jakarta tercatat 37 persen, pada Kamis (3/3/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, persentase tersebut setara dengan 2.478 tempat tidur.

Sementara, BOR di intensive care unit (ICU) kini menyentuh 46 persen dari total 953 tempat tidur yang tersedia. Persentase keterisian ICU itu setara dengan 434 tempat tidur.

Baca juga: Bertambah, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala di Graha Wisata Ragunan Kini 10 Orang

"BOR sudah menurun, sudah 37 persen. Dari 6.782 yang ada, terpakai 2.478," ujar Riza, dikutip dari Antara, Kamis.

"ICU dari 953 terpasang, terpakai 434. Jadi 46 persen," sambungnya.

Riza mengungkapkan, kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota kian menurun. "Sudah menurun ya, kasus Omicron saat ini ada 4.823," ucapnya.

Politisi Gerindra itu menambahkan, saat ini belum terlihat adanya kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Isra Miraj pada 28 Februari 2022 kemarin.

Menurut dia, kenaikan kasus bisa saja terjadi pada sepekan ke depan. Namun, Riza berharap tak ada peningkatan kasus di Jakarta.

"Belum kelihatan (kenaikan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan, seminggu ke depan, tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan," tuturnya.

Baca juga: Satgas: BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Alami Tren Penurunan

Sebagai informasi, BOR di Jakarta menyentuh 40 persen pada 28 Februari 2022. Selanjutnya, pada 13 Februari 2022, BOR tercatat 59 persen.

Sebelumnya, BOR pernah mencapai 60 persen pada 2 Februari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com