Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Terbakar di Cipete, Korban Tewas saat Selamatkan Laptop dan Data Kerja

Kompas.com - 21/03/2022, 20:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda sejumlah rumah di RT 07 RW 06 Jalan Cempaka III, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2022), menyisakan cerita bagi warga.

Insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.40 WIB itu menghanguskan 24 rumah dan menelan satu korban jiwa, yakni perempuan berinisial A (25).

Ketua RT 07, Hamdani menjelaskan, korban merupakan warga pendatang yang indekos satu tahun di salah satu rumah yang terbakar.

Baca juga: Dukcapil Fasilitasi Korban Kebakaran di Cipete yang Hendak Cetak Ulang Dokumen Kependudukan

Saat api melahap sejumlah bangunan rumah, korban sempat menyelamatkan diri dengan berlari ke luar dari kos-kosan.

"Waktu awal muncul api belum terlalu besar. Dia sempat menyelamatkan diri ke luar kosan," ujar Hamdani saat ditemui di lokasi, Senin (21/3/2022).

Korban dari lantai dua kamar kos sempat ikut berkumpul bersama warga lain yang selamat dan sedang berusaha memadamkan api.

Tak lama korban nekat kembali masuk ke dalam kamar kos dengan alasan ke warga untuk mengambil laptop dan data kerja.

"Setelah menyelamatkan diri dia balik lagi ke kosan untuk mengambil data dan laptop," kata Hamdani.

Baca juga: Warga Korban Kebakaran di Cipete Cari Sisa Barang Berharga

Beberapa menit setelah korban masuk, api terus merembet ke seluruh konstruksi bangunan. Korban yang ingin kembali ke luar telah terjebak kobaran api.

"Saat dia mau turun itu sudah terjebak api di bawah. Dia jatuh dan tidak ditemukan. Dia ditemukan hangus terbakar setelah api padam," kata Hamdani.

Hamdani mengatakan, api yang semula muncul dari kabel listrik salah satu rumah cepat merembet dalam hitungan 1,5 jam.

"Hitungan 1,5 jam 24 rumah sudah habis. Sekitar 200 jiwa itu mengungsi, tapi saat ini ini sudah sekitar 109 jiwa karena ada beberapa warga yang sudah dibawa keluarganya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com